Paket sembako berisi lima kg beras, dua liter minyak goreng, mi instan, teh, dan kopi
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG — Badan Pelayanan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyalurkan bantuan sembako kepada pekerja informal atau Bukan Penerima Upah di wilayah Jawa Barat. Sembako ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat terutama pekerja informal yang terdampak Pandemi Virus Corona. Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Jawa Barat M Yamin Pahlevi mengatakan pandemi yang melanda negeri ini sejak awal bulan Maret lalu telah memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat di Indonesia.
Ia memastikan bahwa seluruh kegiatan penyerahan bantuan dan sosialisasi tesebut dilakukan dengan tetap mengedepankan physical distancing sesuai aturan pemerintah. Tak hanya itu, tambahnya, melalui program Promotif dan Prefentifnya, BPJamsostek juga telah menyalurkan 615 ribu masker, 123 ribu vitamin dan 6.400 APD kepada masyarakat pekerja. Diberikan juga bantuan dalam bentuk makan siang untuk pengemudi Ojol yang bekerjasama dengan 150 Warteg yang tersebar di DKI Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Ribu Lansia bakal Terima Rp1,8 Juta usai Lebaran'Jumlah penerima ada 77.524 lansia. Besar bantuan Rp600 ribu per bulan. Kita rapel 3 bulan jadi Rp1,8 juta,' ungkap Ika
Baca lebih lajut »
238 Ribu Paket Sembako Terkumpul Lewat KSBB |Republika Online58 donatur perusahaan/kelompok dan 6 donatur perseorangan bergabung dalam KSBB.
Baca lebih lajut »
238 Ribu Bantuan Sosial Paket Sembako Terkumpul Lewat KSBBKelompok Kerja KSBB DKI Jakarta telah berhasil mengumpulkan 238.216 paket sembako yang siap didistribusikan kepada warga terdampak PSBB.
Baca lebih lajut »
DKI Jakarta telah Uji PCR Lebih dari 100 Ribu Sampel |Republika OnlinePengujian lebih dari 100 ribu sampel dikumpulkan sampai dengan 15 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Berlakukan Lockdown, Kasus Positif Covid-19 di India Lampaui China: Tembus 85 Ribu KasusJumlah kasus positif Covid-19 di India lampaui China, dengan catatan 85.940 kasus infeksi dan 2.752 kematian
Baca lebih lajut »