Meski yang berjalan sidang etik, kerangka dasar peristiwa pemerasan terang benderang, mulai dari konstruksi peristiwa, pihak bertanggung jawab, hingga alat bukti.
JAKARTA, KOMPAS - Hingga Jumat , Divisi Profesi dan Pengamanan Polri telah menyidangkan 28 orang polisi yang memeras penonton Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024. Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas memastikan akan mengawal proses banding serta mendorong peristiwa tersebut ke ranah pidana.
Sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan klasifikasi peran masing-masing pelanggar. Tentunya, pasalnya juga sesuai dengan peran masing-masing dalam wujud pelanggarannya.Konferensi pers terkait sidang etik terhadap anggota kepolisian yang melakukan pemerasan di Konser DWP, Kamis di Mabes Polri, Jakarta. "Ini menurut saya komitmen yang tuntas dari Pak Kapolri dan dari Pak Kadiv Propam soal etik," kata Anam.Terkait dengan upaya banding para pelanggar terhadap putusan yang dijatuhkan, tidak tertutup kemungkinan banding mereka akan diterima di komisi banding. Oleh karena itu, kata Anam, Kompolnas akan terus mengawasi kasus itu sampai proses banding selesai.
JAKARTA, KOMPAS - Hingga Jumat , Divisi Profesi dan Pengamanan Polri telah menyidangkan 28 orang polisi yang memeras penonton Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024. Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas memastikan akan mengawal proses banding serta mendorong peristiwa tersebut ke ranah pidana.
Sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan klasifikasi peran masing-masing pelanggar. Tentunya, pasalnya juga sesuai dengan peran masing-masing dalam wujud pelanggarannya.Konferensi pers terkait sidang etik terhadap anggota kepolisian yang melakukan pemerasan di Konser DWP, Kamis di Mabes Polri, Jakarta.
Sidang Etik Kompolnas X-Hide-Update-Me
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fakta-fakta Pemerasan Polisi ke Penonton DWP 2024: 18 Terduga Pelaku Hingga Sidang DIgelar Pekan DepanKasus pemerasan di DWP 2024 memicu protes luas di media sosial, bahkan seruan boikot salah satu festival musik EDM terbesar di Asia Tenggara itu.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Mutasi 34 Polisi Buntut Pemerasan di Konser DWP 2024Sebanyak 34 polisi dimutasi ke Divisi Yanma Polda Metro Jaya guna memudahkan pemeriksaan. Potensi unsur pidana dalam kasus dugaan pemerasan ini dinilai cukup besar.
Baca lebih lajut »
Personel Terlibat Pemerasan di DWP 2024, Polda Metro Jaya Rotasi Besar-besaranJPNN.com : Polda Metro Jaya melakukan rotasi besar-besaran setelah adanya kasus pemerasan oleh polisi terhadap penonton festival Djakarta Warehouse Project (
Baca lebih lajut »
Sorotan Media Asing terhadap Pemerasan Polisi kepada WN Malaysia Penonton DWP 2024Kasus pemerasan yang dilakukan polisi terhadap WN Malaysia mendapatkan sorotan dari berbagai media asing. Apa kata mereka?
Baca lebih lajut »
DWP 2024 Diprotes Akibat Kasus Pemerasan Polisi Terhadap WN MalaysiaKonser DWP 2024 di Jakarta menjadi sorotan setelah ratusan penonton dari Malaysia melaporkan mengalami pemerasan oleh polisi. Korban menuntut kompensasi dan meminta penyelidikan atas kasus ini. Ismaya Live, selaku promotor, menyampaikan penyesalan dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca lebih lajut »
Publik Desak Polri Usut Pidana Dugaan Pemerasan Saat DWP 2024Dugaan pemerasan ini masuk tindak pidana korupsi karena memanfaatkan kewenangan untuk mendapatkan materi.
Baca lebih lajut »