Camat Hamparan Rawang, Eka Putra menyatakan bersyukur warganya yang selama ini merantau ke Wamena bisa selamat kembali ke Sungaipenuh.
Jambi, Beritasatu.com - Pemerintah Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi, berhasil memulangkan 28 orang warganya yang sempat terjebak kerusuhan di Wamena, Jayawijaya, Papua.
Wali Kota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri di Kota Sungaipenuh, Minggu menjelaskan, pihaknya berupaya memulangkan warganya yang terjebak kerusuhan di Wamena demi keselamatan mereka. Warga Kota Sungaipenuh yang sempat mengungsi tersebut terpaksa dipulangkan menyusul situasi Wamena yang dinilai masih rawan.
Sementara itu, Pihaknya sempat waswas warga Kota Sungaipenuh yang tinggal di Wamena menjadi korban kerusuhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kedatangan 28 Perantau Sungaipenuh dari Wamena Disambut HaruSabtu malam (5/10/2019), Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) menyambut secara langsung kepulangan 28 warga Sungai...
Baca lebih lajut »
Panglima TNI: Ada 3.800 Pengungsi di Wamena, 8.600 Orang di JayapuraHadi memastikan layanan bantuan kesehatan, dapur umum dan penyaluran bantuan logistik bagi pengungsi berjalan dengan baik.
Baca lebih lajut »
Polisi tetapkan tiga orang masuk DPO kerusuhan WamenaKepolisian Resor Jayawijaya, Papua, menetapkan tiga orang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terindikasi kuat sebagai bagian dari pelaku ...
Baca lebih lajut »
Usai Tetapkan 9 Tersangka Rusuh Wamena, Polisi Buru 3 Orang LainnyaPolisi menetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga kuat sebagai aktor kerusuhan di Wamena, Papua. DPO berjumlah tiga orang.
Baca lebih lajut »
Tersangka Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 13 OrangKepolisian Daerah Papua menetapkan 13 orang tersangka dalam peristiwa kerusuhan di Wamena, tiga di antaranya masih berstatus buron.
Baca lebih lajut »
Warga Wamena Mulai Tinggalkan PengungsianSebagian anak-anak dan ibu-ibu sudah turun ke Jayapura dari pengungsian, dan sebagian lagi ada yang telah kembali ke tempat masing-masing. Wamena
Baca lebih lajut »