Sebanyak 26 orang tahanan dari umat Buddha yang ada di seluruh Lapas se-Bali mendapatkan remisi hari raya suci Waisak yang jatuh pada 16 Mei 2022.
Ditegaskannya, meski dalam situasi pandemi Covid-19, seluruh hak narapidana seperti pemberian remisi, asimilasi dan integrasi tetap terpenuhi oleh Kemenkumham.
“Diharapkan, pemberian remisi Waisak ini dapat memotivasi warga binaan untuk mencapai penyadaran diri yang tercermin dari sikap dan perilaku sehari-hari serta selalu meningkatkan optimisme dalam menjalani pidana hilang kemerdekaan yang sedang dijalan,” pungkasnya.Sebanyak 26 orang tahanan yang ada di seluruh Lapas se-Bali mendapatkan remisi hari raya suci Waisak yang jatuh pada 16 Mei 2022. Tentunya, mereka yang mendapat remisi tersebut menganut agama Buddha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
26 Narapidana Beragama Budha di Bali Dapat Remisi Hari Raya WaisakPara narapidana mendapat pengurangan hukuman mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.
Baca lebih lajut »
Libur Waisak, Wisatawan Masuk Bali MeningkatWisatawan yang berlibur ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk meningkat pada libur Waisak.
Baca lebih lajut »
Pelepasan Ratusan Burung Warnai Perayaan Waisak di Denpasar BaliPelepasan ratusan burung merpati mewarnai perayaan Waisak di Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar, Bali. Burung yang terbang itu akan mengabarkan pesan perdamaian....
Baca lebih lajut »
Profil Kilang Pertamina Balikpapan yang Terbakar, Pasok 26 Persen Kebutuhan BBM NasionalKilang Balikpapan berawal dari sumur minyak yang dibor Belanda dan kini memproduksi Pertamax hingga LPG untuk kebutuhan nasional.
Baca lebih lajut »
Feri Masuk Dok Perawatan Seusai Tabrakan, Ombak Tenang Selat Bali Bikin TerlenaKapal feri KMP Trisila Bhakti II masuk ruang dok perawatan seusai terlibat tabrakan dengan KMP Gerbang Samudera II, ombak tenang Selat Bali bikin terlena kapalferi
Baca lebih lajut »
Melalui Kearifan Lokal, Bali Terdepan dalam Pelestarian AlamMengemas upaya pemeliharaan dan pemulihan lingkungan, dengan pentas seni budaya dan pameran/festival, dinilai Menteri Siti sangat strategis.
Baca lebih lajut »