Memperingati telah bergulirnya 25 tahun reformasi, para aktivis 1998 meluncurkan Yayasan 98 Peduli.
Aktivis 98, Sangap Surbakti dan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi di acara launching Yayasan 98 Peduli di Jakarta Selatan, Minggu . , para aktivis 1998 meluncurkan Yayasan 98 Peduli. Aktivis 98, Sangap Surbakti mengatakan Yayasan 98 Peduli adalah wadah gerakan kemanusiaan dan sosial, serta menjadi kontrol terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang budaya, demokratisasi, agama, HAM, gender, ekonomi, sosial dan politik.
"Kami harus juga bernegara, membantah dalam kekuatan moral jadi bersama negara kami coba mencari solusi akan persoalan-persoalan ekonomi, sosial, hukum, mencoba mencari simulasi dan informasi yang baru Informasi yang baru," ungkap aktivis 98, Sangap Surbakti dalam acara bertajuk 'Menggugat Reformasi' di Jakarta Selatan, Minggu .
Jika dahulu perjuangan dilakukan dengan berteriak atau demonstrasi kini aktivis 98 mengatakan akan mencoba menuntut dengan cara yang baru, yakni turut memberikan solusi terhadap Pemerintah. Di menambahkan Yayasan 98 Peduli berfokus pada kemanusiaan dan sosial.Terkait latar belakang dibentuknya Yayasan 98 Peduli, dia mengakan gerakan moral, dan kemanusiaan menjadi pendorong utama.
"Kemanusian adalah panduan dalam bergerak. Mustahil seseorang yang mengatasnamakan agama, politim, tetapi meniadakan nilai-nilak kemanusiaan," tuturnya.Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menambahkanYayasan 98 adalah bagian dari tanggung jawab sejarah yang sudah ditorehkan bersama. Budie menyatakan demokratisasi di Indonesia belum secara ideal bertumbuh. Perlu banyak pembenahan-pembenahan.
"Harus memberikan kontribusi bagi kemajuan indonesia, kualitas demokratis yang maju, Indonesia juga bisa jadi negara maju. Itulah sumbangsih dan tanggung jawab moral dari teman-teman Yayasan 98 Peduli," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Umum Yayasan 98 Peduli Tegaskan Tidak Terintervensi Kepentingan PolitikKetua Umum Yayasan 98 Peduli Sangap Surbakti memastikan bahwa pihaknya tidak akan terintervensi kepentingan politik oleh segelintir pihak.
Baca lebih lajut »
25 Tahun Reformasi, RUU TNI Dinilai Ancaman DemokrasiReformasi TNI justru cenderung mengalami kemunduran sejak Reformasi 1998 termasuk dengan kehadiran RUU TNI.
Baca lebih lajut »
Refleksi Seperempat Abad Reformasi di Pameran 25 Tahun Reformas!h In AbsentiaPameran 25 Tahun Reformas!h In Absentia menampilkan kumpulan foto, arsip, seni instalasi dan grafis tentang gerakan reformasi 1998 hingga 17 Juni 2023
Baca lebih lajut »
Partai Perindo: Pemerintahan Jokowi adalah Berkah 25 Tahun ReformasiPelaksanaan pemilu yang jauh lebih demokratis adalah satu dari banyak capaian selama 25 tahun perjalanan reformasi. Selain Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)...
Baca lebih lajut »
25 Tahun Reformasi, 127 Pembela HAM Alami Serangan Sepanjang Januari-Mei 2023Amnesty International Indonesia mengatakan peringatan 25 tahun reformasi ditandai dengan semakin mundurnya kebebasan berekspresi dan kebebasan sipil
Baca lebih lajut »
25 Tahun Reformasi, Masih Marak Terjadi IntoleransiReformasi telah berjalan selama 25 tahun di Indonesia. Reformasi bergulir sejak diruntuhkannya rezim Orde baru oleh para mahasiswa dan segenap rakyat Indonesia pada 12 Mei 1998.
Baca lebih lajut »