25 Santri Perempuan Jadi Korban Pengasuh Pondok Pesantren, Menteri Bintang Puspayoga Bilang Begini

Indonesia Berita Berita

25 Santri Perempuan Jadi Korban Pengasuh Pondok Pesantren, Menteri Bintang Puspayoga Bilang Begini
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Dalam kasus yang terjadi sejak 2019 hingga 2023 ini, korban kekerasan seksual diduga ada sebanyak 25 anak, terdiri dari 21 anak korban persetubuhan dan empat anak korban pencabulan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga saat berkunjung di Desa Bukit, Karangasem. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendorong WM, 57, pengasuh pondok pesantren di Batang, Jawa Tengah, yang menjadi pelaku kekerasan seksual terhadap 25 santri perempuan, agar mendapat hukuman maksimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Pelaku layak dihukum seberat-beratnya dan mendapat hukuman maksimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Menteri Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Selasa . Hal itu merujuk pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi UU.

Pada pasal 81 Ayat , , , , , dan , pelaku dapat diancam dengan hukuman pidana mati, seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 10 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda paling banyak Rp5 miliar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Munas Perempuan Soroti Rendahnya Pemberdayaan dan Partisipasi PerempuanMunas Perempuan Soroti Rendahnya Pemberdayaan dan Partisipasi PerempuanLebih dari tiga ribu perempuan dari beragam kalangan ikut bermusyawarah secara luring dan daring untuk memberi masukan pada pemerintah untuk perencanaan pembangunan mendatang. Apa saja masukan mereka?
Baca lebih lajut »

Dukung Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok, Relawan Ganjar Galang Dukungan Kiai dan SantriRelawan Ganjar di GP Center terus menyosialisasikan dukungan untuk Kaesang Pangarep, melebarkan sayap ke kalangan kiai dan santri di Depok.
Baca lebih lajut »

Hari Zakat Nasional Jadi Momentum Pemberdayaan PerempuanHari Zakat Nasional Jadi Momentum Pemberdayaan PerempuanBanyak program Lembaga Zakat yang concern terhadap pemberdayaan perempuan baik pada aspek kesehatan, pendidikan maupun ekonomi.
Baca lebih lajut »

Jadi Pemilik Bisnis Judi Terbesar di Dunia, Perempuan Ini Punya Harta Rp 531 TJadi Pemilik Bisnis Judi Terbesar di Dunia, Perempuan Ini Punya Harta Rp 531 TDari sejumlah perempuan yang masuk dalam daftar orang terkaya, ada satu yang menyandang gelar sebagai 'ratu' judi terkaya di dunia, yakni Miriam Adelson.
Baca lebih lajut »

Peringatan Keberadaan Gojek 'Tuyul' Kembali Beredar di WhatsApp |Republika OnlinePeringatan Keberadaan Gojek 'Tuyul' Kembali Beredar di WhatsApp |Republika OnlineKisah pelanggan yang nyaris jadi korban Gojek tuyul awalnya muncul pada 2019.
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA Ungkap Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Ponpes di Batang 25 Santriwati |Republika OnlineKementerian PPPA Ungkap Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Ponpes di Batang 25 Santriwati |Republika OnlineSebanyak 21 anak menjadi korban persetubuhan, empat anak lainnya korban pencabulan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 05:55:33