Dari 25 RW di Kota Depok yang diisolasi itu, sembilan di antaranya ada di Kecamatan Panmas. Depok
jpnn.com, DEPOK - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menerapkan protokol khusus terhadap 25 rukun warga atau RW yang ada di kota tersebut. Setelah hasil evaluasi kasus konfirmasi positif corona selama dua hari belakangan, pada Kamis kemarin tercatat ada penurunan RW yang akan diterapkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga Covid-19 atau isolasi. Ketua GTP2 Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, data 2 Juni memang ada 31 RW yang diterapkan PSKS.
Penerapan PSKS tersebut sesuai dengan Keputusan Wali Kota Depok Nomor 443/235/Kpts/Dinkes/Huk/2020.Baca Juga: “Setelah Pancoranmas, disusul Cimanggis, Tapos, Sukmajaya, Cipayung, Cilodong dan Beji. Sementara, Kecamatan Limo, Cinere, Bojongsari dan Sawangan tidak ada RW yang terapkan PSKS,” kat Idris yang juga merupakan Wali Kota Depok itu, kepada Radar Depok, Kamis . Perkembangan terbaru, lanjut dia, berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Zona Merah, 25 RW di Depok Ini Belum Bisa Transisi Menuju New Normal25 RW itu akan menerapkan PSBB normal berskala lokal dengan nama PSKS (Pembatasan Sosial Kampung Siaga).
Baca lebih lajut »
Idris Sebut 31 RW di Kota Depok Terapkan PSBB |Republika OnlineTotal 19 kelurahan yang memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok.
Baca lebih lajut »
Depok Tetapkan 31 RW untuk PSKS |Republika OnlineTujuan PSKS ini untuk memutus rantai penularan Covid-19 pada RW yang memiliki kasus.
Baca lebih lajut »
Depok Terapkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga di 31 RWPSKS akan diterapkan di 31 RW di 19 kelurahan di Kota Depok setelah PSBB corona berakhir pada 4 Juni mendatang.
Baca lebih lajut »
Pemkot Depok Tetapkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga di 31 RWSebanyak 31 RW di Kota Depok masuk dalam penetapan pembatasan sosial kampung siaga (PSKS).
Baca lebih lajut »