Setelah kontak tembak di Kampung Nogoloit, aparat gabungan menangkap dua orang terkait KKB.
Yotam adalah seorang pecatan TNI. Adapun baku tembak terjadi di Kampung Nogolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat dan Senin .
"Ini kelompoknya Yotam jumlahnya sekitar 25 orang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa .Kronologi Kontak tembak yang terjadi Senin , kata Rio, bermula ketika adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata pada warga."Kita komtak tembak dari pagi sampai sore, tapi mereka kabur," katanya."Saat melintas mereka menembaki pasukan sehingga terjadi kontak tembak," ujar Rio.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI-Polri Kontak Tembak dengan KKB Yotam Bugiangge, Ratusan Warga Nogoloit MengungsiTNI Polri kontak tembak dengan KKB pimpinan Yotam Buggiangge. Sebanyak 156 warga mengungsi karena takut pascaterjadinya kontak tembak itu.
Baca lebih lajut »
Membeli Oleh-Oleh di Kampung NanasSelain Kampung Anggrek, di kaki Gunung Kelud juga terdapat Kampung Nanas.
Baca lebih lajut »
TNI-Polri Tangkap 2 Orang Terkait KKB, 1 di Antaranya Diduga Pembunuh 11 Warga NdugaSalah satu orang yang ditangkap berinisial MK, terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021.
Baca lebih lajut »
Video Pilot Susi Air Mengaku Diancam Akan Ditembak oleh KKB Beredar, Polisi SelidikiKKB, lanjut Philip dalam video itu, memberikan tenggat waktu dua bulan bagi negara untuk berdialog dengan mereka.
Baca lebih lajut »
KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Pengamat: Dampak Operasi Psikologis oleh Pemerintah - Tribunnews.comPengamat menilai ancaman KKB untuk menembak pilot Susi Air merupakan dampak dari operasi psikologis yang dilakukan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pilot Susi Air Diancam Dibunuh KKB, TNI Terus Lakukan Upaya PenyelamatanPanglima TNI terus berkomunikasi dengan beberapa pihak untuk menyelamatkan pilot Susi Air yang disandera KKB.
Baca lebih lajut »