Gelombang panas terjadi di seluruh negeri India. Pada Maret-Mei, tercatat ada 25.000 kasus serangan panas.
Bahkan pada rentang waktu tersebut, ada 56 orang meninggal. Hal itu diungkapkan media lokal yang mengutip data pemerintah.
Berbagai faktor telah menyebabkan musim panas yang sangat panas di Asia Selatan, sebuah tren yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Data dari Pusat Pengendalian Penyakit Nasional menunjukkan bahwa situasi terburuk terjadi pada Mei, dengan 46 kematian terkait panas dan 19.189 dugaan kasus serangan panas, situs berita The Print melaporkan.
Sri Lanka Gelombang Panas Reuters India Gelombang Panas India Gelombang Panas Di India
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
India Dilanda Gelombang Panas, Sekolah-sekolah di Kerala Ditutup hingga 6 Mei 2024Pemerintah daerah di negara bagian Kerala di India selatan pada Kamis memerintahkan untuk menutup semua sekolah di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Transaksi dan Industri Kripto Lewat Bulan Literasi Kripto 2024Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024 yang berlangsung sejak 2 Mei - 30 Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Basuki Sebut World Water Forum ke-10 di Bali Beda dari SebelumnyaWorld Water Forum 2024 digelar di Bali mulai hari ini, 18 Mei hingga 25 Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Hari Buku Nasional, Intip Rekomendasi Buku Karya Penulis Indonesia yang MenduniaAdapun pemilihan 17 Mei bertepatan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional, yakni pada 17 Mei 1980.
Baca lebih lajut »
Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji, Hari Pertama 22 KloterJamaah dijadwalkan mulai masuk asrama pada 11 Mei dan secara bertahap diberangkatkan pada 12 Mei 2024.
Baca lebih lajut »
India: Bagaimana kotoran sapi bisa punya peran kunci dalam industri energi India?India menaruh harapan kepada biogas - yang berasal dari limbah pertanian - agar bisa memotong ketergantungan mereka terhadap gas impor.
Baca lebih lajut »