Ratusan karyawan swasta di Lahat isoman di hotel tanpa melapor ke Satgas Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, LAHAT - Sebanyak 240 karyawan perusahaan swasta melakukan isolasi mandiri secara ilegal di beberapa hotel dan kompleks perumahan umum. Hal tersebut diketahui setelah Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, melakukan sidak penyisiran sejumlah hotel.
Baca Juga "Mereka melakukan isolasi tanpa melapor terlebih dahulu dengan kami satgas Covid-19," kata Cik Ujang, Jumat . Kedok mereka terbongkar lantaran pemerintah kabupaten menerima laporan masyarakat. "Kami panggil pengelola hotel ternyata mereka tidak tahu kalau dihuni pasien konfirmasi positif Covid-19," jelasnya.
"Berbahaya ini kalau tidak segera ditanggulangi. Jika hasilnya positif kita isolasi di rumah sakit yang telah disediakan lokasi isolasi khusus Covid-19," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
240 Karyawan di Lahat Jalani Isolasi Mandiri secara Ilegal di HotelRatusan orang karyawan tersebut tercatat bekerja di salah satu perusahaan industri energi terbarukan di Kota Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Baca lebih lajut »
240 Karyawan di Lahat Jalani Isolasi Mandiri secara Ilegal di HotelRatusan orang karyawan tersebut tercatat bekerja di salah satu perusahaan industri energi terbarukan di Kota Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Baca lebih lajut »
Pemprov DIY: Banyak Pasien Covid-19 Pilih Isoman di Selter |Republika OnlineKondisi pasien lebih terpantau petugas kesehatan saat menjalani isolasi di selter.
Baca lebih lajut »
Di Kelurahan Sunter Agung, Jumlah Pasien Isoman yang Meninggal Lumayan BanyakJumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia saat isoman di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, membeludak. pasienCovid-19
Baca lebih lajut »
Okupansi Hotel Makassar Hanya 18 Persen Selama PandemiOkupansi hotel di Makassar hanya 18 persen selama pandemi corona. Rendahnya okupansi ini membuat sebagian hotel harus merumahkan karyawan.
Baca lebih lajut »
Kota Bogor Krisis Nakes karena Kelelahan dan Isoman |Republika OnlineDPRD menyoroti kesiapan Pemkot Bogor menangani pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »