22 Tahun Pasca Pemboman Kedubes AS di Afrika, Keluarga Korban Masih Tunggu Kompensasi

Indonesia Berita Berita

22 Tahun Pasca Pemboman Kedubes AS di Afrika, Keluarga Korban Masih Tunggu Kompensasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Bagi Edith Bartley, serangan teror terhadap Kedutaan Besar Amerika di Kenya dan Tanzania dua puluh dua tahun lalu tidak akan pernah lepas dari ingatan. Ia kehilangan ayah dan abangnya dalam ledakan bom di Nairobi, dan ia terus menyuarakan nasib keluarga para korban. “Ini semua tentang...

Bagi Edith Bartley, serangan teror terhadap Kedutaan Besar Amerika di Kenya dan Tanzania dua puluh dua tahun lalu tidak akan pernah lepas dari ingatan. Ia kehilangan ayah dan abangnya dalam ledakan bom di Nairobi, dan ia terus menyuarakan nasib keluarga para korban.

“Tidak ada satu hari pun berlalu di mana saya tidak mengenang ayah dan abang saya. Jiwa mereka, dan juga seluruh teman dan mitra, yang diambil tiba-tiba dan terlalu cepat,” ujarnya. Ayahnya, Julian L. Bartley adalah orang Amerika keturunan Afrika pertama yang menjadi konsul jendral di Kedutaan Besar Amerika di Kenya. Abangnya, Julian L. Bartley Jr, berada di kantor kedutaan itu sebagai pegawai paruh waktu dan sedianya akan masuk ke universitas di Kenya. “Abang saya baru berusia 20 tahun. Masa depannya terbentang luas,” ujarnya.

Pada tahun 2019, setelah Presiden Omar Al Bashir terguling, pemerintah transisi baru memulai perundingan dengan Departemen Luar Negeri Amerika untuk menormalisasi hubungan diplomastik dan membuat negara itu dikeluarkan dari daftar hitam itu.Kompensasi bagi para korban serangan itu merupakan bagian dari proses pemulihan tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Potret Pertemuan Sri Mulyani dengan Jokowi 22 Tahun Silam, Bicara Soal KrisisPotret Pertemuan Sri Mulyani dengan Jokowi 22 Tahun Silam, Bicara Soal KrisisCerita Pertemuan Sri Mulyani dengan Jokowi 22 Tahun Silam, Bicara Soal Krisis
Baca lebih lajut »

Tak Masuk Daftar Fortune Tahun Ini, Pertamina Pede Tahun Depan Tembus Peringkat 100Tak Masuk Daftar Fortune Tahun Ini, Pertamina Pede Tahun Depan Tembus Peringkat 100Setelah tahun ini tidak masuk dalam daftar bergengsi perusahaan kelas dunia Fortune Global 500, tahun depan Pertamina pede...
Baca lebih lajut »

Daftar 22 Dokter dan Perawat Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan dari JokowiDaftar 22 Dokter dan Perawat Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan dari Jokowi22 dari 53 tokoh yang menerima tanda jasa dan tanda kehormatan dari Jokowi adalah tenaga kesehatan, termasuk para dokter dan perawat yang gugur saat menangani COVID-19.
Baca lebih lajut »

22 ASN Kota Batu Terkonfirmasi Positif Covid-19 |Republika Online22 ASN Kota Batu Terkonfirmasi Positif Covid-19 |Republika OnlineEmpat ASN di Batu meninggal akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »

Banjir di Korut, 22 Tewas, 4 HilangBanjir di Korut, 22 Tewas, 4 HilangBanjir parah di Korea Utara telah menewaskan sedikitnya 22 orang dan 4 lainnya hilang, sebut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). Dalam suatu pernyataan yang mengutip data dari para pejabat Korea Utara, IFRC menyebut banjir itu juga menyebabkan...
Baca lebih lajut »

22 Kasus Baru Covid-19 Muncul di China |Republika Online22 Kasus Baru Covid-19 Muncul di China |Republika OnlineKasus impor mendominasi kasus Covid-19 baru di China.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 13:20:54