Sedikitnya 22 orang tewas dalam banjir besar dan tanah longsor yang melanda seluruh desa di Bosnia dan Herzegovina
Infrastruktur transportasi utama yang menghubungkan Bosnia tengah dan selatan telah rusak parah, perusahaan-perusahaan dan rumah-rumah terendam banjir bandang dan ternak tersapu banjir.Perkiraan kerusakan masih dalam tahap awal karena tim penyelamat masih mencari korban di daerah sekitar kota Konjic dan Jablanica di bagian selatan yang terkena dampak paling parah.
“Dapat dipastikan kerugian akibat bencana ini mencapai puluhan juta marka,” kata Kadric seraya menambahkan bahwa perusahaan akan mulai memperbaiki jalur tersebut minggu depan. Paus Fransiskus menyampaikan kritik mengenai situasi di Timur Tengah, menyebut ketidakmampuan masyarakat dunia untuk mengakhiri perang di kawasan itu sangat memalukan.
Sarajevo Herzegovina Banjir Viva
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Hancur Menjadi Puing-Puing': Laporan PBB Ungkap 66% Bangunan di Gaza HancurRatusan ribu orang telah mengungsi dan ribuan orang telah tewas dalam pemboman.
Baca lebih lajut »
Tabrakan Kereta Api, 2 Orang Anak Tewas & 49 Orang Luka-LukaDua kereta api di wilayah Mesir, Kairo mengalami tabrakan yang menewaskan 2 orang anak
Baca lebih lajut »
Gelombang Ledakan Misterius 'Pager' di Lebanon-Suriah, 8 Orang Tewas, 2.750 Orang TerlukaPenyeranta-penyeranta yang digunakan anggota Hezbollah pertama-tama mengalami kenaikan suhu, lalu tiba-tiba meledak.
Baca lebih lajut »
BPBD Solok Revisi Jumlah Korban Tewas Akibat Longsor Jadi 11 Orang dari 15 OrangLokasi bencana longsor yang terpencil, yang menyulitkan upaya evakuasi korban, mengakibatkan salah perhitungan jumlah korban.
Baca lebih lajut »
Mobil Rusak Akibat Banjir & Demo, Apa Pasti Bisa Diklaim Asuransi?Apa benar, musibah-musibah itu bisa diklaim asuransi?
Baca lebih lajut »
Sedikitnya 14 Tewas Akibat Banjir di BosniaJablanica, sekitar 70 kilometer (43 mil) barat daya Sarajevo, terdampak paling parah akibat hujan lebat selama 24 jam, yang memutusnya dari dunia luar.
Baca lebih lajut »