22 Negara Batasi Ekspor Pangan, Jokowi Tekankan Konsep Ini
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mewanti-wanti bahwa kemandirian pangan harus menjadi prioritas di tengah krisis pangan dan pembatasan ekspor pangan oleh sejumlah negara.
Tak hanya itu, ia memastikan ke depan, semua negara akan menghadapi persoalan lebih besar yakni perubahan iklim yang akan berujung pada krisis pangan. “Artinya turun sangat drastis. Tapi masih ada 800.000 tadi harus diselesaikan, siapa pun yang memiliki lahan, harus tanam jagung agar enggak impor lagi,” pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspada, 22 Negara Sudah Setop Ekspor PanganJokowi mencatat, saat ini, sudah ada 22 negara yang menghentikan ekspor berbagai jenis pangan.
Baca lebih lajut »
Terpopuler Bisnis: 22 Negara Stop Ekspor Pangan, Rasio Utang Diklaim AmanBerita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 11 Juni 2022 Jokowi mengatakan 22 negara menghentikan ekspor pangan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Catat Sebanyak 22 Negara Hentikan Ekspor Pangan | merdeka.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, persoalan pangan menjadi permasalahan krusial global yang mesti di waspadai Indonesia. Saat ini, sudah ada 22 negara yang menghentikan ekspor berbagai jenis pangan, untuk mengamankan kebutuhan domestik di tengah ketegangan geopolitik dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut 22 Negara Setop Ekspor PanganPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan banyak negara sekarang mulai mengunci hasil pangan mereka.
Baca lebih lajut »
Presiden Joko Widodo Ingatkan Sudah 22 Negara Stop Ekspor PanganPresiden RI, Joko Widodo mengingatkan masyarakat termasuk relawan terkait kondisi rantai pasok pangan dunia yang kini tercatat seudah 22 negara menghentikan ekspor komoditas pangan
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Sudah 22 Negara Hentikan Ekspor PanganPresiden Jokowi mengingatkan masyarakat bahwa kini tercatat sudah 22 negara menghentikan ekspor komoditas pangan
Baca lebih lajut »