Sebanyak 22 anak di Afrika Selatan meninggal usai keracunan makanan yang tercemar pestisida.
Ia memerintahkan untuk membuang pestisida berbahaya dari toko sebagai salah satu upaya meminimalisir risiko.
Insiden keracunan massal itu diduga terkait dengan sebuah tokoh yang dikenal dengan spazas di Soweto, dekat Johannesburg pada Oktober 2024, dilansir dariToko tersebut diduga menjual makanan kepada anak-anak. Enam orang dilaporkan meninggal setelah membeli makanan ringan.
Pestisida Keracunan Makanan Makanan Tercemar Pestisida Cyril Ramaphosa Afrika Selatan 22 Bocah Di Afrika Selatan Tewas Usai Keracunan M 22 Bocah Di Afrika Selatan Tewas Usai Keracunan M
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Afrika Selatan Pertimbangkan Putus Hubungan Diplomatik dengan IsraelPemerintah Afrika Selatan tengah mempertimbangkan kemungkinan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel. Hal ini disampaikan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dalam pertemuan
Baca lebih lajut »
Aktivis Afrika Selatan Protes Dubes Jerman karena Dukung IsraelSEORANG aktivis masyarakat sipil Afrika Selatan memprotes kehadiran dan penyertaan duta besar Jerman untuk Pretoria karena dukungan Berlin terhadap Israel
Baca lebih lajut »
Afrika Selatan Optimis Pemerintah Baru RI Bawa Hubungan Kedua Negara Makin KokohHubungan Indonesia-Afrika Selatan disebut akan semakin kokoh di tangan Presiden dan Wakil Presiden baru RI.
Baca lebih lajut »
Afrika Selatan Optimistis Pemerintah Baru RI Bawa Hubungan Kedua Negara Makin KokohHubungan Indonesia-Afrika Selatan disebut akan semakin kokoh di tangan Presiden dan Wakil Presiden baru RI.
Baca lebih lajut »
Taiwan Kembali Tolak Permintaan Afrika Selatan Pindahkan Kantor Perwakilannya dari PretoriaHubungan Taiwan-Afrika Selatan kuat selama era apartheid, namun secara resmi berakhir ketika Nelson Mandela mengakui Republik Rakyat China,
Baca lebih lajut »
Guru Supriyani Beberkan Soal Uang Rp50 Juta Permintaan Orang Tua Bocah SD di Konawe SelatanSupriyani guru di Konawe Selatan dipenjara usai dituduh menganiaya seorang bocah SD, orang tua korban meminta uang Rp50 juta.
Baca lebih lajut »