22,4 Persen Mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Alami Depresi, Beban Kerja Jadi Pemicu

Dokter Spesialis Berita

22,4 Persen Mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Alami Depresi, Beban Kerja Jadi Pemicu
Pendidikan Dokter SpesialisDepresiDokter Spesialis Depresi
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 63%

Beban kerja berat yang dialami para dokter yang sedang mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dianggap jadi pemicu tingginya angka depresi

- Beban kerja berat yang dialami para dokter yang sedang mengikuti program pendidikan dokter spesialis dianggap jadi pemicu tingginya angka depresi di kalangan mahasiswa PPDS.

Skrining tersebut dilakukan pada Maret 2024. Hasil skrining mengungkap, 22,4 persen peserta PPDS mengalami gejala depresi, dan 0.6 persen di antaranya mengalami depresi berat, bahkan ditemukan dokter yang ingin bunuh diri.Dari 22,4 persen PPDS yang mengalami depresi, 381 orang menjalani pendidikan spesialis anak, 350 pendidikan spesialis penyakit dalam, 248 anestesiologi, 164 neurologi, dan 153 obgyn, jika ditotal jumlah dokter yang alami depresi adalah 1.296 orang.

Beban pelayanan di rumah sakit vertikal juga sangat besar sehingga tidak menutup kemungkinan peserta PPDS yang belajar dan melayani di rumah sakit vertikal berisiko mengalami depresi.”Sebagai PPDS, beban kerjanya cukup besar. Belum lagi bagaimana menghadapi pasien dengan tingkat sosial, ekonomi yang bermacam-macam sehingga mereka terpapar risiko terjadi depresi,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Pendidikan Dokter Spesialis Depresi Dokter Spesialis Depresi Mahasiswa Dokter Spesialis

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lebih dari 2 Ribu Calon Dokter Spesialis Alami Gejala Depresi, Bahkan Ada yang Ingin Akhiri HidupLebih dari 2 Ribu Calon Dokter Spesialis Alami Gejala Depresi, Bahkan Ada yang Ingin Akhiri HidupSebanyak 22,4 persen mahasiswa program pendidikan dokter spesialis terdeteksi mengalami gejala depresi.
Baca lebih lajut »

Depresi, 3,3 Persen Calon Dokter Spesialis Ingin Akhiri Hidup atau Lukai DiriDepresi, 3,3 Persen Calon Dokter Spesialis Ingin Akhiri Hidup atau Lukai DiriDari hasil skrining ditemukan sebanyak 22,4 persen mahasiswa program pendidikan dokter spesialis alami gejala depresi.
Baca lebih lajut »

Kemendikbud luncurkan Pendidikan Berjenjang Pendidikan InklusifKemendikbud luncurkan Pendidikan Berjenjang Pendidikan InklusifKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif dalam bentuk Modul ...
Baca lebih lajut »

Pendidikan Inklusif, Strategi Wujudkan Pendidikan untuk SemuaPendidikan Inklusif, Strategi Wujudkan Pendidikan untuk SemuaPendidikan untuk semua memastikan tiap anak mendapatkan layanan pendidikan berkualitas dengan pendidikan yang inklusif.
Baca lebih lajut »

Kemendikbud sosialisasi modul pendidikan inklusif bagi pendidikKemendikbud sosialisasi modul pendidikan inklusif bagi pendidikKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyosialisasikan modul pendidikan berjenjang pendidikan inklusif kepada pendidik ...
Baca lebih lajut »

22,4 Persen Mahasiswa PPDS Alami Gejala Depresi, 3 Persen di Antaranya Ingin Akhiri Hidup22,4 Persen Mahasiswa PPDS Alami Gejala Depresi, 3 Persen di Antaranya Ingin Akhiri HidupDepresi Jadi Masalah Kesehatan Mental yang Mempengaruhi Mahasiswa PPDS
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 12:02:36