Puluhan ribu warga Demak mengungsi akibat banjir. Beragam jenis bantuan dibutuhkan, seperti makanan, minuman, dan obat.
. Akibat bencana itu, 22.725 warga dilaporkan mengungsi. Para pengungsi membutuhkan berbagai jenis bantuan, misalnya makanan dan minuman, tikar, selimut, dan obat-obatan., Senin siang, salah satu wilayah yang terendam banjir adalah Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Air yang menggenangi desa itu berasal dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. Kedalaman airnya beragam, dari 80 sentimeter hingga 120 cm.
Bukan hanya rumah-rumah warga yang terendam banjir. Kantor Desa Wonoketingal juga ikut digenangi air setinggi 50 cm. Oleh karena itu, para perangkat desa mendirikan tenda darurat sebagai posko koordinasi di pinggir Jalan Raya Demak-Kudus. Kebetulan kantor desa itu terletak di pinggir jalan tersebut. Kepala SD Negeri Gajah 1 Maryati Puji Astuti mengungkapkan, persoalan yang dihadapinya juga masalah logistik. Dalam keadaan puasa, para pengungsi masih harus mencari makanan buka puasa sendiri pada hari pertama mengungsi, Minggu.
Hingga Minggu malam, tercatat 93.149 warga terdampak banjir di Demak dan 22.725 orang di antaranya mengungsi. Pemerintah Kabupaten Demak telah mendirikan lokasi pengungsian di 45 titik. Dengan kondisi itu, praktis hanya kendaraan bermotor yang berukuran tinggi yang bisa melintas, seperti mobil dan truk. Sepeda motor lebih memilih putar balik atau menunggu air surut. Ada juga yang nekat mencari jalur lain meski melawan arus lalu lintas.
Untuk membantu penanganan banjir, pemerintah mulai memberlakukan teknologi modifikasi cuaca di Kota Semarang. Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan, TMC dilakukan untuk penanganan darurat bencana hidrometeorologi. ”Ya diberlakukan hari ini,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Simak, Ini Pengalihan Lalu Lintas Imbas Banjir di Perbatasan Demak-KudusSatlantas Polres Demak melakukan rekayasa pengalihan lalu lintas imbas banjir di pebatasan Demak-Kudus, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Perempuan di China Semakin Banyak yang Jatuh Cinta dengan BinaragaPreferensi estetika perempuan di China dinilai menjadi lebih beragam.
Baca lebih lajut »
Duduk Lebih dari 11 Jam Sehari Memiliki Risiko Kematian Dini 57 Persen Lebih TinggiTubuh manusia diciptakan untuk bergerak. Duduk terlalu lama meningkatkan risiko kematian.
Baca lebih lajut »
Banjir di Demak Meluas, 2.163 Warga MengungsiBerita Banjir di Demak Meluas, 2.163 Warga Mengungsi terbaru hari ini 2024-03-16 13:52:04 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Banjir di Demak Meluas Hingga 44 Desa, 2.000 Warga MengungsiBanjir di Demak Meluas Hingga 44 Desa, 2.000 Warga Mengungsi
Baca lebih lajut »
Tanggul Jebol Lagi, Karanganyar Demak Diterjang Banjir, BPBD Jateng : Warga Diungsikan ke PHI GajahBerita Tanggul Jebol Lagi, Karanganyar Demak Diterjang Banjir, BPBD Jateng : Warga Diungsikan ke PHI Gajah terbaru hari ini 2024-03-17 16:36:15 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »