Sudah tidak ada lagi perantau Minang di Wamena yang eksodus.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, sebanyak 213 warga perantau Minang yang ada di Wamena, Papua sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Mayoritas perantau Minang di Wamena bekerja sebagai pedagang barang sembako.
Pascatragedi Wamena kemarin, ada 1.470 perantau Sumbar eksodus dari Papua. Sebanyak 702 orang memilih pulang ke Sumbar, sisanya ada yang tinggal di Jakarta, Bali dan beberapa provinsi lainnya. Nasrul menyebut Pemprov Sumbar akan menyalurkan bantuan hasil dari penggalangan dana dari berbagai pihak buat korban tragedi Wamena. Baik korban yang sudah pulang kampung maupun yang bertahan di Wamena.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Sumbar Siapkan Bantuan Modal untuk 213 Warga yang Bertahan di WamenaPemprov Sumbar sendiri masih membuka donasi bantuan untuk korban kerusuhan di Wamena hingga 18 Oktober mendatang. _ Regional
Baca lebih lajut »
Gelombang Terakhir Perantau Minang di Wamena Tiba di SumbarSebanyak 106 akan tiba hari ini dalam dua penerbangan.
Baca lebih lajut »
Sektor Pariwisata di Wamena Tidak Terpengaruh KerusuhanObjek budaya dan wisata alam di Wamena tetap eksis dan aman dikunjungi para wisatawan baik lokal serta mancanegara. KerusuhanWamena
Baca lebih lajut »
Menteri BUMN berikan apresiasi bagi pegawai PLN di WamenaMenteri BUMN Rini Soemarno memberikan apresiasi tersendiri bagi pegawai PLN di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang memberanikan diri tetap memberikan pelayanan ...
Baca lebih lajut »
Pasukan Keamanan di Wamena dan Ilaga Akan DitambahSebelum berkunjung ke Timika, Wiranto bersama rombongan terlebih dahulu mengunjungi Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya.
Baca lebih lajut »