Dana bantuan akan diperoleh 21 ribu pesantren.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyampaikan, bantuan pendanaan untuk pesantren sebesar Rp 2,5 triliun akan diperuntukkan bagi 21 ribu pesantren di seluruh wilayah Indonesia. Dia memastikan pemberian bantuan tersebut bakal merata ke setiap pesantren yang membutuhkan.Kamaruddin menjelaskan, total bantuan yang digelontorkan yakni sebesar Rp 2,599 triliun. Dana ini meliputi bantuan operasional dan pembelajaran daring.
Pemerintah menggelontorkan Rp 2,5 triliun untuk bantuan operasional dan pembelajaran secara daring bagi pesantren serta pendidikan keagamaan Islam non formal lainnya. Anggaran ini dimasukkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kementerian Agama untuk menciptakan adaptasi kebiasaan baru di lingkungan pesantren.
Bantuan operasional dan pembelajaran daring merupakan dua dari lima dukungan yang diberikan guna mendukung adaptasi kebiasaan baru pesantren. Selain itu, bantuan berupa insentif guru juga akan diberikan yang kini sedang dibahas bersama Kementerian Sosial dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi .
Bantuan berikutnya, dukungan pemeriksaan yang bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan setempat. Terakhir, ada pembangunan sarana prasarana pesantren yang ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat . Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 2,3 triliun di antaranya ditujukan untuk bantuan operasional pendidikan lembaga pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Lembaga Pendidikan Al-Quran. Sedangkan, sisanya untuk bantuan pembelajaran daring bagi pesantren selama tiga bulan. Baca Juga BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantu Pesantren, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp 2,5 TriliunDana yang disalurkan pemerintah ini nantinya dapat dipergunakan untuk kebutuhan menjalankan protokol kesehatan di lingkungan pesantren.
Baca lebih lajut »
Kepala Bappeda Jatim Meninggal, 21 Pegawai Positif CoronaAktivitas kerja di Kantor Bappeda Jatim masih berjalan dengan pembagian sif kerja dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca lebih lajut »
Kepala Bappeda Jatim Meninggal karena Corona, 21 Pegawai Positif COVID-19Kepala Bappeda Jawa Timur, Mohammad Rudy Ermawan Yulianto meninggal COVID-19. Lalu bagaimana kondisi kantor Bappeda Jatim di Jalan Pahlawan sepeninggal almarhum saat ini? BappedaJatim VirusCorona
Baca lebih lajut »
FIFA: Piala Dunia Qatar Digelar 21 November-18 DesemberNormalnya, piala dunia digelar pada pertengahan tahun
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang di Luwu Utara Tewaskan 21 OrangFoto
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Banjir Luwu Utara Bertambah Jadi 21 OrangKorban tewas dalam banjir bandang du Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 21 orang. Lima korban jiwa belum teridentifikasi.
Baca lebih lajut »