Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia umumkan 21 nama Calon Rektor UI periode 2019-2024.
TEMPO.CO, Depok - Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor Universitas Indonesia mengumumkan 21 nama yang terjaring sebagai Calon Rektor UI periode 2019-2024.Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti mengatakan, nama-nama yang lolos itu telah melalui proses penjaringan yang dilakukan oleh P3CR UI dengan memverifikasi kelengkapan administrasi.
Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada dari Institut Teknologi Bandung , Arissetyanto Nugroho dari Universitas Mercu Buana, serta Budi Ibrahimd dari Pertamina Persero Upstream Technology Center. Dua dari 10 nama itu berasal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi , yaitu Edvin Aldrian dan Agustan. Edvin adalah profesor riset meteorologi pertama Indonesia. Agustan adalah pakar geologi BPPT. Selain itu ada dua nama ilmuwan dari universitas Jepang yang lolos verifikasi sebagai calon rektor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UI umumkan 21 bakal calon rektor periode 2019-2024Universitas Indonesia (UI) mengumumkan nama-nama bakal calon Rektor UI untuk periode 2019-2024 yang telah mendaftarkan diri menjadi pimpinan di kampus yang ...
Baca lebih lajut »
UI Umumkan 21 Bakal Calon Rektor Periode 2019-2024Nama-nama tersebut telah melalui proses penjaringan yang dilakukan oleh P3CR UI dengan memverifikasi kelengkapan administrasi dari 39 Bakal Calon Rektor UI yang mendaftar.
Baca lebih lajut »
UI Umumkan Bakal Calon Rektor Periode 2019-2024Para bakal calon rektor UI yang tersaring akan menjalani tahapan-tahapan selanjutnya
Baca lebih lajut »
UI Umumkan Nama Bakal Calon RektorDari 39 bakal calon rektor UI, tersaring 21 nama
Baca lebih lajut »
Ini Dia, Daftar Terpilih Bakal Calon Rektor UIUI telah mengumumkan daftar nama 21 bakal calon rektor terpilih. Mereka berasal dari kalangan akademisi dan juga profesional. Siapa saja?
Baca lebih lajut »