21 Kucing Mati di Sunter Dipastikan Bukan karena Rabies, DKI: Rumor Diracun Tidak Terbukti

Indonesia Berita Berita

21 Kucing Mati di Sunter Dipastikan Bukan karena Rabies, DKI: Rumor Diracun Tidak Terbukti
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

21 Kucing Mati di Sunter Dipastikan Bukan karena Rabies, DKI: Rumor Diracun Tidak Terbukti TempoMetro

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan penyebab 21 kucing mati di Sunter bukan karena terinfeksi rabies. 'Untuk PCR rabies, Alhamdulillah hasilnya negatif,' kata Suharini di Balai Kota DKI, Selasa, 18 Juli 2023, seperti dikutip dari Antara.Untuk memeriksa penyebab kematian puluhan kucing itu, Dinas KPKP DKI Jakarta dan Balai Veteriner Subang melakukan pemeriksaan lanjutan.

Jadi artinya yang waktu itu terjadi rumor bahwa itu diracun, itu tidak ada, tidak terbukti,' kata Suharini.Namun, Suharini menyatakan malnutrisi bukanlah penyebab kematian mendadak puluhan kucing di Sunter. Malnutrisi hanya menyebabkan penurunan daya tahan sehingga hewan itu rawan terinfeksi penyakit. Kematian puluhan kucing di Sunter itu sempat viral di medsos. Akun Instagram @seputar.sunter mengunggah video kucing yang terkapar di jalan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

195 Kucing Eksotis Tampil di Kontes Kucing Nasional Tangerang195 Kucing Eksotis Tampil di Kontes Kucing Nasional TangerangPenilaian berdasarkan kesehatan, keindahan dan anatomi tubuh kucing.
Baca lebih lajut »

4 Penyebab Kucing Tidak Mengeong yang Perlu Diketahui Pemilik4 Penyebab Kucing Tidak Mengeong yang Perlu Diketahui PemilikKucing mengeong untuk berinteraksi dengan pemiliknya, tapi beberapa hal bisa membuat kucing berhenti bersuara. Berikut penyebab kucing tidak mengeong.
Baca lebih lajut »

Gawat! Puluhan Kucing di Polandia Mati Akibat Virus Ganas IniGawat! Puluhan Kucing di Polandia Mati Akibat Virus Ganas IniTak disangka, kucing-kucing di Polandia banyak yang mati karena terinfeksi virus ganas ini. Apakah menular juga ke manusia?
Baca lebih lajut »

Cara Mengatasi Anak Kucing Trauma, Bawa ke Dokter jika Ada Tanda IniCara Mengatasi Anak Kucing Trauma, Bawa ke Dokter jika Ada Tanda IniDrh Slamet Raharjo mengatakan, anak kucing yang mengalami trauma disertai trauma fisik seperti luka, perlu segera dibawa ke dokter untuk ditangani.
Baca lebih lajut »

Polandia Temukan Kasus Penularan Virus Flu Burung pada KucingPolandia Temukan Kasus Penularan Virus Flu Burung pada KucingBadan Kessehatan Dunia (WHO) mengatakan Polandia menjadi negara pertama yang melaporkan meningkatnya kasus flu burung yang menular pada kucing. Sumber:
Baca lebih lajut »

Fakta Sesungguhnya dari Hubungan Kucing dan Anjing, Emang Iya Bermusuhan?Fakta Sesungguhnya dari Hubungan Kucing dan Anjing, Emang Iya Bermusuhan?Kucing dan anjing bermusuhan? Ketika anjing tumbuh bersama kucing di dalam rumah lalu dibiasakan oleh pemilik untuk rukun, maka anjing tak akan melihat kucing sebagai mangsa.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 21:12:39