Gunung Tambora yang berlokasi di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pernah meletus pada pekan ini sekitar 207 tahun lalu. Letusannya mengakibatkan Eropa tak mengalami musim panas.
— Gunung Tambora yang berlokasi di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pernah meletus pada pekan ini sekitar 207 tahun lalu. Letusannya menjadi yang paling dahsyat dalam catatan sejarah dengan kekuatan 7 VEI .
Gunung Tambora mengalami ketidakaktifan selama beberapa abad sebelum 1815, yang dikenal sebagai periode dorman,menyebut letusan pertama dari gunung ini tercatat pada 5 April 1815 sore. Penduduk sekitar menyadari letusan itu terjadi setiap seperempat jam, dan terus berlanjut dengan jarak waktu sampai hari selanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mediasi Gagal, Olla Ramlan Tetap Ingin Cerai dari AufarOlla Ramlan tetap ingin cerai dari suaminya Aufar Hutapea yang dinikahinya 10 tahun lalu.
Baca lebih lajut »
'Dunia Makin Rentan, Potensi Konflik Antarnegara Super Power Kian Meningkat' | merdeka.comMilley yang sudah mengabdi di militer AS selama 42 tahun itu menuturkan invasi Rusia ke Ukraina 'ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan Eropa dan bahkan mungkin dunia.'
Baca lebih lajut »
Mobil Termahal di IIMS 2022, Terbang Langsung dari Eropa Tesla Model YTesla Model Y dengan setir kanan ini, baru hadir di Eropa pada dua atau tiga minggu yang lalu, langsung diterbangkan ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Buku Catatan Charles Darwin yang Dicuri 20 Tahun Lalu Kembali dengan MisteriusDua buku catatan peneliti Charles Darwin yang dicuri 20 tahun lalu di Cambridge University akhirnya kembali dengan cara misterius. Bagaimana ceritanya? Dua buku...
Baca lebih lajut »
Kisruh Soal Pembayaran, Rusia Tetap Pasok Gas ke EropaRusia dilaporkan masih terus menyuplai gas ke Eropa dengan kuantitas yang sama.
Baca lebih lajut »
Sempat Tertunda 2 Tahun Akibat Pandemi, Konser 'Snowpenair' Kembali Diadakan di Swiss!Festival Snowpenair 2022, kali ini digelar di ketinggian yang lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »