200 Warga Bersihkan Sungai Cipakancilan di World Cleanup Day

Indonesia Berita Berita

200 Warga Bersihkan Sungai Cipakancilan di World Cleanup Day
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Sebanyak 200 personel gabungan dan warga kelurahan Panaragan dan Paledang membersihkan sungai Cipakancilan yang sempat menjadi perhatian Ibu Negara Iriana Joko Widodo karena tumpukan sampah yang memprihatinkan.

Camat Bogor Tengah, Agustian Syah mengatakan, kegiatan bebersih Sungai Cipakancilan yang momentumnya tepat pada World Cleanup Day itu menjadi bukti kepedulian warga Panaragan dan Paledang yang ingin menjaga kebersihan Cipakancilan.Ia berharap agar kegiatan bebersih ini bisa menjadi agenda rutin. Karena konsisten untuk mempertahankan lebih sulit daripada memulai. Sehingga diperlukan niat dan tekad untuk mempertahankan kegiatan yang tentunya butuh pengorbanan waktu dan tenaga.

"Kita harus selalu ingat Sungai Cipakancilan ini punya kita, yang harus kita jaga. Saya apresiasi kolaborasi dua lurah, warga dan semua personil yang bergerak bersama bebersih Cipakancilan, karena untuk mencapai tujuan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri ," ujar Agus, Ahad .Lurah Panaragan, Abdul Manan Tampubolon mengatakan, insiatif bebersih Cipakacilan ini memang dari Kelurahan Panaragan dan Kelurahan Paledang karena ingin meneruskan kegiatan bebersih yang sempat terhenti.

Dengan turun langsung ke sungai pun menjadi edukasi masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai Cipakancilan. Karena tugas membersihkan sungai dan menjaga lingkungan juga bukan hanya peran pemerintah, tapi juga masyarakat. "Apalagi Kota Bogor dilewati beberapa sungai seperti Ciliwung, Cisadane, Cibalok, dan Cipakancilan sebagai anak sungai Cibalok yang juga perlu perhatian khusus, baik di daerah hilir dan daerah hulu karena aliran sungainya sampai ke Kabupaten Bogor dan juga Jakarta," jelasnya.

Manan mengaku dalam kegiatan ini pihaknya pun melakukan edukasi kepada warga untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai. Sejauh ini menurutnya sampah sudah mulai berkurang meski belum mencapai 100%.Lihat Artikel AsliBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri LHK: Tahun Ini Hotspot Karhutla Naik 200 PersenMenteri LHK: Tahun Ini Hotspot Karhutla Naik 200 PersenMenteri LHK mengklaim area terbakar masih lebih rendah dibanding tahun lalu.
Baca lebih lajut »

Kabut Asap, Jarak Pandang di Bandara Palembang Hanya 200 MeterKabut Asap, Jarak Pandang di Bandara Palembang Hanya 200 MeterAkibatnya keberangkatan tiga pesawat ke sejumlah kota tertunda. Sementara tiga pesawat kedatangannya juga tertunda sampai pukul 07.30 WIB.
Baca lebih lajut »

Bea Cukai Kudus Tindak 200 Ribu Batang Rokok Ilegal | Republika OnlineBea Cukai Kudus Tindak 200 Ribu Batang Rokok Ilegal | Republika OnlinePetugas mengamankan 200.600 batang rokok ilegal jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Baca lebih lajut »

Punya Usaha Jenis ini? Bisa Dapatkan Potongan Pajak 200%Punya Usaha Jenis ini? Bisa Dapatkan Potongan Pajak 200%Apakah Anda merupakan pengusaha salah satu jenis usaha ini? Ada potongan pajak.
Baca lebih lajut »

Lupa Pakai Masker Kala Membersihkan Gudang, Ini RisikonyaLupa Pakai Masker Kala Membersihkan Gudang, Ini RisikonyaDokter spesialis paru mengingatkan warga agar pakai masker kala bersihkan gudang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-23 09:18:49