Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban hilang bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar) masih cukup banyak.Untuk itu
Kepala BNPB Suharyanto meninjau lokasi terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat/IstKepala BNPB Suharyanto menjelaskan, operasi TMC digelar guna mendukung proses evakuasi bisa lebih cepat, dan perbaikan sarana dan prasarana yang terdampak bisa ditindaklanjuti dengan segera.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi BNPB, hingga Rabu kemarin pukul 12.10 WIB, data korban meninggal tercatat berjumlah 67 orang.
Suharyanto Dwikorita Karnawati
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua dari 37 Jenazah Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar Belum Teridentifikasi, 17 Korban HilangUpaya pencarian dan pertolongan dihentikan sementara pada Minggu malam, mengingat kondisi di lokasi terdampak yang kurang penerangan.
Baca lebih lajut »
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih HilangBerikut perkembangan terkini terkait banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat. Jumlah korban masih terus bertambah.
Baca lebih lajut »
Ketua MUI Sumbar minta warga korban banjir sabar dan kuatKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Gusrizal Gazahar meminta warga korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi bisa bersabar dan tetap ...
Baca lebih lajut »
UPDATE Korban Banjir Lahar dan Longsor Sumbar: 50 Orang Tewas dan 27 Warga Belum DitemukanKepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang.
Baca lebih lajut »
Aksi Bupati Terjun Langsung Evakuasi Korban Banjir di Konawe UtaraBanjir Konawe Utara, ratusan hektar lahan pertanian terendam banjir, rumah warga Konawe Utara ikut terendam banjir,
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Banjir Bandang di Sumbar Menjadi 59 OrangTanah Datar, tvOnenews.com - Jumlah Korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi pada (11/5/2024) lalu terus bertambah. Hari kelima pasca bencana, diketahui terdapat 59 korban meninggal dunia dan 16 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Baca lebih lajut »