Abdul Waris, seorang warga Kabul, mengatakan, kemalangannya yang dialami saat ini disebabkan Amerika.
PENDUDUK Kabul mengungkapkan kemarahan dan perasaan dikhianati Amerika Serikat pada Sabtu , saat dunia memperingati 20 tahun serangan 9/11 yang memicu invasi AS ke Afghanistan dan penggulingan penguasa Taliban.
"Kemalangan yang kita alami saat ini adalah karena Amerika," kata Abdul Waris, seorang warga Kabul, ketika bendera putih Taliban yang dihiasi dengan garis-garis dari Alquran digantung di tiang lampu di dekatnya. "Setelah peristiwa 11 September terjadi, Amerika berada di negara kita selama 20 tahun untuk kepentingan mereka sendiri," kata Jalil Ahmad.
Pejuang Taliban yang berjenggot dengan senjata tergantung di bahu mereka terlihat di sekitar ibu kota, tetapi suasana sunyi dan tenang menyusul perubahan dramatis dalam beberapa pekan terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
20 Tahun Peristiwa 9/11, Biden Kunjungi 3 Lokasi PenyeranganPresiden AS Joe Biden memperingati 20 tahun serangan 11 September (9/11) 2001 dengan mengunjungi tiga lokasi penyerangan.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB peringati 20 tahun serangan 11 SeptemberSekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Sabtu mengeluarkan sebuah pernyataan yang memperingati 20 tahun serangan teroris 11 ...
Baca lebih lajut »
Peringati 20 Tahun 9/11, Biden Serukan Persatuan NasionalPresiden Joe Biden menyebut persatuan nasional sebagai kekuatan terbesar Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi kesulitan. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden...
Baca lebih lajut »
AS Peringati 20 Tahun Serangan 9/11, Taliban Bunuh Saudara Wapres AfghanistanAS memperingati 20 tahun serangan 9/11 dengan seremoni khidmat. Taliban dilaporkan mengeksekusi mati saudara mantan Wapres Afghanistan, Amrullah Saleh.
Baca lebih lajut »
Biden Meneteskan Air Mata Saat Peringatan 20 Tahun 9/11Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Barack Obama dan Bill Clinton menghadiri peringatan 20 tahun tragedi 11 September.
Baca lebih lajut »