20 Pejabat Dinkes Banten yang Mundur Terancam Dipecat

Indonesia Berita Berita

20 Pejabat Dinkes Banten yang Mundur Terancam Dipecat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan pengunduran diri 20 pejabat di lingkungan Dinkes Provinsi Banten di tengah-tengah kasus pengadaan masker yang menimpa...

SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan pengunduran diri 20 pejabat di lingkungan Dinkes Provinsi Banten di tengah-tengah kasus pengadaan masker yang menimpa Dinas Kesehatan Banten. Sebab apa yang dilakukan oleh 20 orang ini sama dengan melarikan diri dari tugas.

Namun Wahidin menyatakan pengunduran diri ini tak bisa ditoleransi, karena di tengah Pemprov Banten sedang menghadapi masa pandemi dan berusaha melindungi rakyat dengan sebaik-baiknya, 20 pejabat itu terlalu gampang untuk mengambil sikap mengundurkan diri. Baca juga: Rekannya Jadi Tersangka, 20 Pejabat Dinkes Banten Ajukan Pengunduran Diri

Menurutnya, ini satu gerakan yang sangat menyinggung perasaan masyarakat. Harusnya, kalau seorang pengabdi, konsekuensi apapun yang akan terjadi mereka tetap mengabdi, ini kan seperti tentara yang desersi ketika negara memerlukan pengabdian mereka."Kita sekarang sedang berperang melawan COVID-19, oleh karena itu akan kita bahas segara,” ujar mantan Anggota DPR RI ini.

Gubernur WH, menyayangkan atas pengunduran diri tersebut yang terkesan tidak memiliki jiwa pengabdian yang baik."Kita akan bahas segera apakah pengunduran dirinya karena tidak mau ikut berperang melawan COVID-19 atau ada motif-motif lain, yang jelas kita akan analisa dan identifikasi melalui bukti-bukti hasil pemeriksaan, bisa saja kita pecat atau dinonjobkan" ujar WH.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Korupsi Masker Terungkap, Pejabat Dinkes Banten Beramai-ramai Mundur dari JabatanKasus Korupsi Masker Terungkap, Pejabat Dinkes Banten Beramai-ramai Mundur dari JabatanPengunduran diri 20 orang pejabat itu dilakukan setelah salah satu rekan mereka, LS ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan masker oleh Kejaksaan Tinggi Banten - Regional
Baca lebih lajut »

Korupsi Masker Memicu Puluhan Pejabat Dinas Kesehatan Banten MundurKorupsi Masker Memicu Puluhan Pejabat Dinas Kesehatan Banten MundurSebanyak 20 pejabat eselon III dan IV di Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyatakan mundur dari jabatannya. Ini dilakukan setelah salah satu pejabat pembuat komitmen terjerat korupsi pengadaan masker KN95. Metropolitan AdadiKompas wisnudany_
Baca lebih lajut »

20 Warga di Satu RT Positif Covid-19 Diboyong ke Wisma Atlet |Republika Online20 Warga di Satu RT Positif Covid-19 Diboyong ke Wisma Atlet |Republika OnlineAdapun, total warga yang positif Covid-19 di Kelurahan Bambu Apus berjumlah 27 orang.
Baca lebih lajut »

BPBD Garut ungsikan 20 orang akibat rumah tertimpa pohon tumbangBPBD Garut ungsikan 20 orang akibat rumah tertimpa pohon tumbangBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mengungsikan 20 orang akibat rumahnya rusak tertimpa pohon tumbang di bantaran Sungai Cimanuk, Kecamatan ...
Baca lebih lajut »

IFG: Dalam 20 Tahun, Aset Industri Asuransi Akan Naik ke 5 PersenIFG: Dalam 20 Tahun, Aset Industri Asuransi Akan Naik ke 5 PersenKomisaris Utama IFG Fauzi Ichsan meyakini, peluang pertumbuhan industri asuransi di Indonesia akan semakin besar.
Baca lebih lajut »

Konser di AS Ditembaki Tanpa Pandang Bulu, 2 Tewas, 20 LukaKonser di AS Ditembaki Tanpa Pandang Bulu, 2 Tewas, 20 LukaTiga pria bersenjata turun dari mobil dan menembaki kerumunan konser, kemudian kabur. Sebuah konser musik di kelab malam Miami, Florida, Amerika Serikat (AS) ditembaki...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-24 15:30:14