'Pelaku merupakan pasangan suami istri asal Sulawesi atas nama Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh,' kata Dedi.
KEPOLISIAN telah mengidentifikasi dua pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina Selatan, Minggu . Keduanya diketahui merupakan warga negara Indonesia .
"Dalam interogasi Novendri dan Yoga , ternyata pelaku suicide bomber di Filipina adalah 2 orang Indonesia. Ini yang diduga sebagai pelaku suicide bomber di Filipina," sebutnya. Sebelumnya, tim Densus 88 dan kepolisian Filipina hanya mengantongi hasil pemeriksaan lima tersangka bom bunuh diri yang menginformasikan pelaku diduga WNI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengebom Gereja Filipina Diduga WNI Rian dan UlfahKeduanya adalah deportan dari Turki dan berafilisi dengan ISIS.
Baca lebih lajut »
Polri Pastikan Pasangan WNI Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja FilipinaPolri berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jolo, Filipina. Pelaku dipastikan dua orang warga negara Indonesia (WNI). Siapa mereka? Polri bomgerejafilipina
Baca lebih lajut »
Polri Identifikasi Dua WNI Pelaku Bom Bunuh Diri di FilipinaPolri melakukan identifikasi terhadap dua pelaku bom bunuh diri di gereja di Jolo, Filipina, Januari 2019 lalu, hasilnya diketahui kedua pelaku merupakan WNI.
Baca lebih lajut »
Dua pelaku bom bunuh diri di gereja Filipina adalah WNIDua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jolo, Filipina, dipastikan adalah warga negara Indonesia (WNI)\r\n\r\n"Bomber di Filipina itu WNI bernama ...
Baca lebih lajut »
Pelaku diduga pembunuh pegawai Dinas Pariwisata di Sultra ditangkapTim Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Buser 77 Polres Kendari, berhasil menangkap diduga pelaku pembunuhan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah akan Pulangkan WNI Jadi Pengantin Pesanan CinaPengantin pesanan jadi modus praktik perdagangan manusia ke China.
Baca lebih lajut »