2 Santri Meninggal Tenggelam di Embung di Sunggingan Miri Sragen

Indonesia Berita Berita

2 Santri Meninggal Tenggelam di Embung di Sunggingan Miri Sragen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 85 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 51%

Dua santri seusia SMP asal Desa Sunggingan, Miri, Sragen, meninggal dunia karena tenggelam di embung setempat, Sabtu (5/3/2022).

SOLOPOS.COM - Tim Polres Sragen dan Polsek Miri melakukan olah kejadian perkara di embung tempat dua santri tenggelam, tepatnya di Dukuh Pondok RT 005, Desa Sunggingan, Miri, Sragen, Sabtu . Dua pelajar SMP yang juga santri pondok pesantren ditemukan tenggelam di embung di Dukuh Pondok RT 005, Desa Sunggingan, Miri, Sragen, Sabtu . Dua bocah itu tenggelam saat membersihkan diri seusai kegiatan ekstrakurikuler pertanian di persawahan dekat embung tersebut.

“Pada pukul 07.15 WIB, kegiatan ekstrakurikuler selesai. Para santri yang badan dan pakaiannya kotor kena lumpur sawah kemudian membersihkan diri. Ada kurang lebih 10 orang santri membersihkan badan di embung sebelah sawah tersebut,” ujar Suyono melalui sambungan telepon.“Sebelum ke embung, ustaz muda sudah mengingatkan para santri agar jangan mandi di embung karena licin dan dalam. Tak berselang lama seorang santri berteriak kalau temannya tenggelam,” sambungnya.

Teriakan itu didengar warga sekitar yang langsung mendatangi lokasi untuk memberi pertolongan. Saat warga datang korban sudah tidak terlihat. Lalu tim“Setelah dievakuasi ternyata ada dua anak yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua korban dilarikan ke RS Assalam Gemolong, Sragen. Identitas kedua korban diketahui bernama Pramesta K.C, 15, pelajar asal Bendo RT 005, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen dan Aziz DM, 16, pelajar asal Blangu RT 004, Gesi, Sragen,” jelas Kapolsek.

“Setelah melakukan olah kejadian perkara dan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban di RS Assalam Gemolong oleh Tim Polsek Miri dan Tim Identifikasi Polres Sragen, korban sampai di RS dalam keadaan meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelas Suyono. Dari keterangan saksi-saksi, kedua korban nekat mandi dan bermain di embung padahal tidak bisa berenang sehingga tenggelam. Pihak keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak autopsi. Kapolsek sendiri yang menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga kedua korban, baik dari Kalijambe maupun Gesi.“Dari pihak korban Aziz diterima bapak kandungnya dan dari keluarga Pramesta diterima perwakilan keluarga,” kata Suyono.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Giliran Sambirejo & Karangmalang Jadi Target OP Minyak Goreng di SragenGiliran Sambirejo & Karangmalang Jadi Target OP Minyak Goreng di SragenPekan depan Pemkab Sragen akan menggelar operasi pasar minyak goreng di dua kecamatan, Sambirejo dan Karangmalang.
Baca lebih lajut »

Toyota Innova Seruduk Truk di Tol Solo-Ngawi, 4 Orang Luka-lukaToyota Innova Seruduk Truk di Tol Solo-Ngawi, 4 Orang Luka-lukaMobil Toyota Innova berisi tujuh orang menyeruduk truk tronton saat melaju di tol Solo-Ngawi di ruas Sragen.
Baca lebih lajut »

Tenggelam saat Renang di Danau Batusari, Pemuda Ditemukan Tewas di Kedalaman 5 Meter | merdeka.comTenggelam saat Renang di Danau Batusari, Pemuda Ditemukan Tewas di Kedalaman 5 Meter | merdeka.comKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman menjelaskan, proses evakuasi korban melibatkan banyak pihak dan berhasil ditemukan oleh tim penyelam Basarnas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 11:20:44