RADARSEMARANG.ID, Semarang - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy menyebut terdapat dua PNS Polri yang juga diduga terlibat dalam praktik percaloan penerimaan dalam penerimaan Bintara Polri pada seleksi tahun 2022. 'Satu dokter, satu ASN,' kata Iqbal di Semarang, Senin. Nam
– Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy menyebut terdapat dua PNS Polri yang juga diduga terlibat dalam praktik percaloan penerimaan dalam penerimaan Bintara Polri pada seleksi tahun 2022.Namun, Iqbal tidak menjelaskan lebih detil peran kedua orang sipil tersebut dalam proses penerimaan bintara itu.
Menurut dia, terhadap kedua pegawai tersebut juga akan menjalani sidang etik Polri atas dugaan pelanggaran tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Jateng Sebut Dua PNS Polri Diduga Ikut Jadi Calo Penerimaan Bintara |Republika OnlineLima oknum polisi yang jadi calon penerimaan bintara sudah jalani sidang etik.
Baca lebih lajut »
Update Kasus Calo Penerimaan Bintara di Jateng, 2 PNS Polri Diduga TerlibatInilah update kasus calo penerimaan bintara di Jateng. Kombes Iqbal menyebut 2 PNS Polri diduga terlibat.
Baca lebih lajut »
Polri Diminta Usut Dugaan Dual Beli Seleksi Bintara di Polda Jateng |Republika OnlineLima oknum personel Polda Jateng yang juga panitia seleksi diamankan.
Baca lebih lajut »
Aktor Suap Penerimaan Bintara Polri Bertambah Jadi 7 OrangAktor suap penerimaan bintara Polri di Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2022 bertambah menjadi tujuh orang dari sebelumnya lima orang.
Baca lebih lajut »
Kasus Jual Beli Seleksi Bintara, Sahroni Minta Polri Usut TuntasWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri mengusut secara mendalam dan tuntas terkait kasus jual beli dalam penerimaan bintara di lingkungan Polda Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Soal Kasus Jual Beli Penerimaan Anggota Bintara, Sahroni minta Polri Usut Tuntas Oknum IniWakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri mengusut secara mendalam dan tuntas terkait kasus jual beli dalam penerimaan bintara di lingkungan Polda Jawa Tengah
Baca lebih lajut »