2 PLTU Raksasa Bakal Disuntik Mati, Ini Pemiliknya..

Indonesia Berita Berita

2 PLTU Raksasa Bakal Disuntik Mati, Ini Pemiliknya..
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 74%

Pemerintah sudah memastikan akan mempensiun dinikan 2 PLTU batu bara

Sementara itu, untuk PLTU Pelabuhan Ratu, rencananya pembangkit tersebut akan dialihkan dari PT PLN ke PT Bukit Asam Tbk untuk mengakhiri lebih awal . Kedua perusahaan sudah menandatangani kesepakatan kerangka kerja atau Principle Framework AgreementPLTU Cirebon-1 ini dioperasikan oleh PT Cirebon Electric Power . Mengutip situs perusahaan, CEP ini didirikan pada 2007 oleh konsorsium perusahaan multi-nasional di industri energi dan infrastruktur Asia, seperti Jepang dan juga Korea Selatan.

Adapun konsorsium pemilik CEP ini antara lain Marubeni Corporation asal Jepang, PT Indika Energy Tbk , dan perusahaan asal Korea Selatan Korean Midland Power , dan Samtan Corporation. Adapun saham Indika Energy yang kini dipimpin oleh M.Arsjad Rasjid ini memiliki 20% di konsorsium CEP. Konsorsium inilah yang berada dibalik PLTU Cirebon Unit 1 berkapasitas 1 x 660 MW di Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sejak beroperasi pada Juli 2012, atau delapan bulan lebih awal dari rencana semula, unit pertama ini telah menghasilkan 5 TWh listrik per tahun melalui sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali .

PLTU Cirebon-1 ini menggunakan teknologi supercritical, termasuk fired boiler dengan LO-NOx Burners. Teknologi ini diklaim bisa meningkatkan efisiensi siklus, mengurangi konsumsi batu bara dan polusi udara meski yang digunakan adalah batu bara berkalori rendah.PLTU Pelabuhan Ratu yang lebih dikenal sebagai PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Operation and Maintenance Services Unit . Pembangkit batu bara ini dioperasikan oleh PT PLN melalui anak usahanya Indonesia Power.

PLTU Pelabuhan Ratu ini memiliki kapasitas yang besar atau mencapai 3 x 350 Megawatt yang dibangun sebagaiPLTU ini dibangun sejak tahun 2008 dan beroperasi pada tahun 2013.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Staf Menkeu Bocorkan 2 PLTU Raksasa yang Siap Disuntik MatiStaf Menkeu Bocorkan 2 PLTU Raksasa yang Siap Disuntik MatiPemerintah masih terus melanjutkan rencana pensiun dini dua PLTU, yaitu PLTU Pelabuhan Ratu dan PLTU Cirebon-1.
Baca lebih lajut »

Bakal Disuntik Mati, Ini Kabar Peralihan PLTU PLN ke PTBABakal Disuntik Mati, Ini Kabar Peralihan PLTU PLN ke PTBAKementerian ESDM terus mendorong agar proses peralihan PLTU Pelabuhan Ratu milik PT PLN (Persero) ke PT Bukit Asam dapat terealisasi.
Baca lebih lajut »

Anak Buah Luhut Ungkap 2 PLTU Ini Segera 'Disuntik Mati'Anak Buah Luhut Ungkap 2 PLTU Ini Segera 'Disuntik Mati'Pemerintah mencatat setidaknya ada 2 PLTU yang bakal 'disuntik mati'
Baca lebih lajut »

Jokowi Beri Kado Untuk PNS Hingga 2 PLTU Bakal 'Disuntik MatiJokowi Beri Kado Untuk PNS Hingga 2 PLTU Bakal 'Disuntik MatiJokowi Beri Kado Untuk PNS Hingga 2 PLTU Bakal 'Disuntik Mati
Baca lebih lajut »

Bos SMI Beberkan Persiapan Suntik Mati 2 PLTU Raksasa IniBos SMI Beberkan Persiapan Suntik Mati 2 PLTU Raksasa IniRencana pensiun dini PLTU Pelabuhan Ratu dan PLTU Cirebon-1 sudah masuk dalam tahap uji tuntas atau due dilligence.
Baca lebih lajut »

Bukan GoTo, Blok-M Bakal Punya Raksasa Teknologi BaruBukan GoTo, Blok-M Bakal Punya Raksasa Teknologi BaruKawasan Blok-M bakal punya raksasa teknologi baru tetangga GoTo.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-15 04:05:25