Perayaan Hari Harry Potter Internasional berawal pada 2012.
Setiap 2 Mei , penggemar Harry Potter yang dijuluki Potterhead akan merayakan Hari Harry Potter Internasional. Perayaan yang identik dengan kemeriahan ini sekaligus untuk menghormati kesuksesan seri sastra karya JK Rowling ini.
Saat itu, Potterhead di seluruh dunia bersorak atas deklarasi David Cameron yang mengatakan bahwa 2 Mei akan selamanya dikenal sebagai Hari Harry Potter Internasional. Terkait pemilihan 2 Mei sebagai Hari Harry Potter Internasional konon diambil dari hari ketika Pertempuran Hogwarts terjadi. Seperti diketahui, Pertempuran Hogwarts terjadi pada 2 Mei 1998.
Berita Yogyakarta Berita Yogyakarta Hari Ini 2 Mei Harry Potter Hari Harry Potter Internasional Potterhead
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional, Sejarah Hubungan Dua Hari Besar TersebutArtikel ini menghubungan keterkaitan sejarah antara hari buruh internasional dan hari pendidikan nasional.
Baca lebih lajut »
Tipe MBTI pada Karakter Harry Potter Menurut Psikologi, dari Harry yang ISFP hingga Dumbledore Sang INFJSimak, berikut adalah tipe MBTI karakter Harry Potter menurut psikologi melalui analisis yang lebih mendalam.
Baca lebih lajut »
Akhiri Perbudakan ModernLANGIT mendung masih menggelayuti Bumi Pertiwi pada Hari Buruh Internasional 1 Mei hari ini
Baca lebih lajut »
May Day! Ini Alasan Buruh Minta Omnibus Law DicabutHari ini buruh menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional.
Baca lebih lajut »
Masih Sama, Buruh Minta Cabut Omnibus Law hingga Tolak Upah MurahAksi demonstrasi dalam rangka memperingati hari Buruh Internasional atau May Day akan berlangsung hari ini.
Baca lebih lajut »
Bandara internasional: Kemenhub cabut status internasional 17 bandara karena sepi dan menggerus devisa negaraPencabutan 17 bandara di Indonesia dari kategori internasional ke domestik disebut pengamat memperlihatkan ketidakseriusan Kementerian Perhubungan, operator, dan pemerintah daerah dalam mengembangkan pasar pariwisata.
Baca lebih lajut »