PERTAMA DI AS, KUCING TERINFEKSI CORONA Pejabat federal mengumumkan, dua kucing di New York dinyatakan terinfeksi virus corona via tribunnews
Keduanya dilaporkan memiliki gejala pernapasan ringan dan diharapkan segera pulih sepenuhnya."Ini adalah hewan peliharaan pertama di Amerika Serikat yang dinyatakan positif," kata departemen tersebut.
Pihak berwenang menekankan tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan memainkan peran dalam menyebarkan virus corona di AS. "Tidak ada pembenaran dalam mengambil tindakan terhadap hewan pendamping, yang dapat membahayakan kesejahteraan mereka," paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Kucing di New York Jadi Hewan Peliharaan Pertama di AS yang Positif CoronaDua kucing di New York menjadi hewan peliharaan pertama di Amerika Serikat yang dinyatakan positif terkena virus Corona.
Baca lebih lajut »
Dua Kucing di New York Terinfeksi Virus Corona |Republika OnlineDua kucing ini menandai infeksi pertama yang dikonfirmasi pada hewan rumahan
Baca lebih lajut »
Kesaksian Konjen RI di New York, Hotel Jadi Penampungan Tenaga Medis dan WargaArifi menuturkan ia dan keluarganya tidak keluar rumah, jika memang tidak ada kepentingan dan hal ini juga dilakukan konsulat-konsulat...
Baca lebih lajut »
LDR Jadi “|em|New Normal|/em|” dalam Masa Covid-19 |Republika OnlineSaat teknologi canggih digencarkan, Covid menuntut kembali hubungan antar manusia
Baca lebih lajut »
New York akan Luncurkan Program Pelacakan Covid-19 Secara MasifMiliarder Michael Bloomberg akan membantu negara bagian New York merancang dan mendanai sebuah program untuk melacak infeksi virus corona guna membendung penyebaran virus itu. Gubernur New York Andr
Baca lebih lajut »
Pasien Corona Membludak, Tenaga Medis New York Dilanda Stres dan KecemasanPara tenaga medis di New York, Amerika Serikat mengalami kecemasan selama merawat pasien terinfeksi virus Corona (COVID-19). Mereka harus terus menjaga pasien yang dirawat intensif. TenagaMedis VirusCorona
Baca lebih lajut »