Lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup di bawah longsoran tanah di desa terpencil Mulitaka di wilayah Maip Mulitaka, di Provinsi
Potongan gambar dari video di media sosial yang menunjukkan penduduk setempat mengeluarkan jenazah yang terkubur di bawah batu dan pohon di desa terpencil Kaokalam di provinsi Enga, Papua Nugini , pada Jumat, 24 Mei 2024/Net
Pada Senin pagi , jalan raya menuju Tambang Porgera sepenuhnya diblokir karena kondisi lokasi bencana yang tidak stabil. Direktur CARE International Papua Nugini Justine McMahon memperkirakan korban terdampak longsor sebanyak 4.000 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Longsor Papua Nugini, 670 Orang TerkuburLongsor Papua Nugini, 670 Orang Terkubur
Baca lebih lajut »
Papua Nugini: Sekitar 670 orang dikhawatirkan terkubur tanah longsor - Apa yang diketahui sejauh iniSekitar 670 orang diperkirakan terkubur tanah longsor di Papua Nugini, kata seorang pejabat PBB. Risiko tanah longsor susulan membayangi upaya tim penyelamat. Berikut ini adalah apa yang diketahui sejauh ini tentang bencana longsor di Papua Nugini.
Baca lebih lajut »
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua NuginiDiperkirakan, lebih dari 300 orang dan lebih dari 1.100 rumah terkubur tanah longsor besar di Papua Nugini.
Baca lebih lajut »
Kasus Penipuan Perusahaan Singapura Rp32 Miliar, Bareskrim Tangkap Tiga WNI dan Dua Warga Nigeria'Lima orang tersangka ini terdiri dari empat orang laki-laki dan satu orang wanita,' kata Himawan.
Baca lebih lajut »
Orang-orang Terbakar Hidup-hidup Saat Israel Gempur Kamp Pengungsi di Rafah, 40 TewasIsrael menjatuhkan bom di sebuah kamp tenda pengungsian di Rafah yang menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina.
Baca lebih lajut »
7 Perilaku yang Sering Ditunjukkan oleh Orang-orang yang Merasa Gagal dalam Hidup Menurut PsikologiSimak, terdapat tujuh perilaku umum yang sering kali ditampilkan oleh orang yang merasa gagal dalam hidup.
Baca lebih lajut »