Serangan bombardir Israel yang intens di Jalur Gaza terjadi sebelum Kamis subuh.
Pada video yang diunggah media tersebut, menunjukkan bola api dan suara ledakan keras di Lingkungan Karama dekat Beit Hanoun di utara Jalur Gaza.
Dilaporkan juga bahwa pelayanan kesehatan tidak bisa menjangkau wilayah tersebut karena ancaman serangan misil yang terus menerus.AFP melaporkan, suara tangis memenuhi udara berdebu ketika para relawan memindahkan balok beton dan besi-besi di kamp pengungsi Jabalia untuk mencari jasad dan korban selamat.Konflik Palestina Vs IsraelTips KecantikanMaluku Utara, Halmahera Tengah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBNU Kutuk Keras Serangan Israel ke Gaza: Hentikan Kekerasan & Ketidakadilan di GazaPBNU mengutuk aksi kekerasan yang terjadi di Palestina. Gus Yahya berharap hal itu bisa segera dihentikan.
Baca lebih lajut »
Bolivia, Chile, dan Kolombia Kecam Serangan Israel ke Gaza, Bolivia Israel Putus Hubungan DiplomatikPemerintah Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada hari Selasa (31/10). Mereka menilai Israel telah melakukan kejahatan kemanusiaan.
Baca lebih lajut »
50 Orang Tewas dan 150 Lainnya Luka-luka Akibat Serangan Israel ke Kamp Pengungsi di GazaJumlah korban tewas dan terluka dikatakan dapat bertambah karena kemungkinan masih ada puluhan orang yang tertimbun reruntuhan.
Baca lebih lajut »
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Jabalia Gaza Tewaskan 195 Korban, 120 Orang HilangPemerintah Gaza menyebutkan, korban serangan Israel pertama dan kedua di kamp pengungsi Jabalia sudah melampaui 1.000 orang.
Baca lebih lajut »
Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia, Direktur RS Indonesia di Gaza: Lebih dari 50 Orang TewasSerangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, dilaporkan menewaskan lebih dari 50 orang.
Baca lebih lajut »
Warga Gaza Dekat RS Indonesia Panik Berhamburan usai Serangan IsraelSejumlah warga yang tinggal di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza panik dan berhamburan keluar usai Israel menggempur wilayah dekat RS tersebut.
Baca lebih lajut »