Sebanyak 19 negara, termasuk Indonesia, dikabarkan berminat bergabung dengan BRICS.
Baca juga:Sooklal menyampaikan, pertemuan BRICS di Afrika Selatan tersebut salah satunya akan membahas ekspansi kelompok tersebut.“Tiga belas negara telah secara resmi meminta untuk bergabung dan enam lainnya telah meminta secara informal. Kami menerima usulan untuk bergabung setiap hari,” sambungnya.Pembicaraan mengenai ekspansi BRICS dimulai oleh China pada tahun lalu. Inisiasi itu disampaikan China untuk membangun kekuatan diplomatik untuk melawan dominasi negara-negara maju.
Sooklal menyampaikan, para menteri luar negeri dari lima negara BRICS telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghadiri pertemuan pada Juni. Selain membahas ekspansi dan keanggotaan, BRICS juga akan membahas sejumlah isu penting termasuk konflik Sudan.Pada Februari, Sooklal menuturkan bahwa Arab Saudi dan Iran adalah negara yang secara resmi meminta untuk bergabung dengan BRICS.Sooklal berujar, negara-negara yang sudah menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS contohnya adalah Argentina, Uni Emirat Arab , Aljazair, Mesir, Bahrain, dan Indonesia.
Dia juga menyebut ada dua negara dari Afrika Timur dan satu dari Afrika Barat yang juga ingin bergabung dengan BRICS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
19 Negara Mau Gabung Gang Rusia-China, RI Ga Ikutan?Sembilan belas negara menyatakan minat untuk bergabung dengan kelompok negara Brics
Baca lebih lajut »
WNI asal Sudan akan Dipulangkan dengan Pesawat Garuda IndonesiaWarga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Sudan secara bertahap akan dipulangkan ke Indonesia
Baca lebih lajut »
Kesenjangan Digital Paling Berdampak pada Perempuan di Negara-negara MiskinDalam laporannya UNICEF memeriksa penggunaan data di 54 negara yang sebagian besar berpenghasilan rendah.
Baca lebih lajut »
Masyarakat Indonesia Tergolong Berani Ambil Risiko Jadi EntrepreneurBerdasarkan laporan penelitian Global Entrepreneurship Monitor yang dilakukan terhadap 170 ribu orang di 49 negara, responden asal Indonesia memiliki tingkat keyakinan sebesar 87,2 persen bahwa mereka melihat peluang bagus untuk menjadi entrepreneur di negaranya. Angka tersebut merupakan yang tertinggi kedua setelah Arab Saudi. Namun tidak semua responden yang mengaku melihat peluang bagus untuk mulai berbisnis memiliki kepercayaan diri untuk memulainya. Sebanyak 36,8 persen di antaranya mengaku enggan memulai karena takut bahwa bisnis yang dirintis akan gagal. Meski demikian, angka tersebut relatif lebih kecil dibanding responden serupa asal Arab Saudi, yang 63,3 persen di antaranya justru takut untuk memulai bisnis. Dari 10 negara dengan penduduk yang memiliki tingkat keyakinan besar bahwa ada peluang bagus untuk memulai bisnis, sebagian besar di antaranya merupakan negara-negara berkembang. Responden di berbagai negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang memiliki tingkat optimis yang relatif rendah untuk menjadi entrepreneur. Namun, di sisi lain, responden asal negara berkembang seperti Cina, Kolombia, dan Brasil juga memiliki tingkat keraguan yang tidak jauh berbeda. Dengan kata lain, tidak ada korelasi yang kuat antara tingkat kesejahteraan di suatu negara dengan keinginan berbisnis.
Baca lebih lajut »
Intip Kesiapan TNI Selamatkan Warga Negara Indonesia di Sudan - Foto 1TNI bakal segera melakukan operasi penyelamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Sudan. - Foto 1
Baca lebih lajut »
10 Negara Terkorup di Dunia, Apakah Indonesia Masuk?Daftar negara terkorup di dunia berdasarkan skor CPI Organisasi Transparansi Internasional adalah Somalia, Suriah, Sudan Selatan, Venezuela, Yaman, Libya, dan Korea Utara.
Baca lebih lajut »