Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap para pemain kriket yang melawan larangan bermain di Afrika Selatan, yang pada saat itu masih menerapkan kebijakan apartheid.
Dalam sejarah tercatat bahwa tepat 35 tahun yang lalu pernah terjadi demo di Johannesburg, Afrika Selatan , sebagai protes terhadap tur kriket kontroversial yang melibatkan pemain asal Inggris . Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap para pemain yang melawan larangan bermain di Afrika Selatan , yang pada saat itu masih menerapkan kebijakan apartheid.
Di tengah kericuhan, Winnie Mandela, istri pemimpin African National Congress atau Kongres Nasional Afrika Nelson Mandela, terlihat di antara kerumunan sambil menghapus air mata. Ia kemudian mengecam aksi brutal polisi. Kedua organisasi tersebut mengancam akan mengganggu pertandingan dan menghentikan permainan sebagai bagian dari kampanye mereka untuk memperketat sanksi terhadap Afrika Selatan.
'Kami berharap demonstrasi berjalan damai. Kami tidak senang jika demonstrasi damai justru terganggu,' ujarnya.
Today In Histrory Afrika Selatan Inggris Mike Gatting Kriket Apartheid Today In History
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awal Mula Gultik Populer di Blok M Jakarta Selatan, Sejak 1990-anSekitar tahun 1985 hingga 1990-an ditandai sebagai awal mula gultik muncul di Blok M. Harganya masih Rp 500 per porsi.
Baca lebih lajut »
Kabata Tanrasula: Cerita Perjuangan Nusantara dan Afrika SelatanPertunjukan seni Kabata Tanrasula di Castle of Good Hope menceritakan perjuangan melawan penjajahan yang menghubungkan Indonesia dan Afrika Selatan. Acara ini menampilkan kisah dua tokoh besar Nusantara, Syekh Yusuf Al-Makassari dan Syekh Imam Abdullah Kadi Abdussalam (Tuan Guru), yang diasingkan ke Afrika Selatan oleh Belanda. Kabata Tanrasula merupakan bagian dari proyek seni Seeking Tuan Guru yang memadukan musik, cerita, visual, dan budaya.
Baca lebih lajut »
Otoritas Afrika Selatan Jadi Sorotan Terkait Respons terhadap Penambang IlegalPihak berwenang di Afrika Selatan menghadapi kemarahan yang semakin besar terkait cara mereka dalam menangani perselisihan dengan para penambang ilegal yang terjebak di sebuah tambang emas yang terbengkalai. Jumlah korban tewas dalam insiden tersebut kini dilaporkan mencapai sedikitnya 87...
Baca lebih lajut »
Operasi Penyelamatan di Tambang Emas Terbengkalai di Afrika Selatan DiakhiriOperasi penyelamatan di tambang emas Buffelsfontein yang terbengkalai di Afrika Selatan akhirnya dihentikan setelah berbulan-bulan dilakukan. Meskipun tim penyelamat berhasil mengevakuasi 78 jenazah, jumlah korban tewas kemungkinan lebih tinggi. Tragedi ini menjadi sorotan kritik terhadap pemerintah Afrika Selatan yang dianggap gagal dalam melindungi para penambang dan mengabaikan seruan untuk menyelamatkan mereka.
Baca lebih lajut »
Pencarian Terselesaikan di Tambang Emas Terbengkalai Afrika SelatanOperasi penyelamatan di tambang emas Buffelsfontein terbengkalai di Afrika Selatan telah berakhir setelah berbulan-bulan, dengan 78 jenazah dievakuasi dan 246 korban selamat diselamatkan. Para korban diduga meninggal karena kelaparan atau dehidrasi. Pengumuman ini mengakhiri bencana yang dikritik karena keputusan pemerintah untuk mencoba memaksa para penambang keluar dengan menghentikan pasokan.
Baca lebih lajut »
Kuba Bergabung dalam Kasus Genosida Afrika Selatan Vs Israel di Mahkamah InternasionalKuba telah menyatakan dukungannya untuk kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional. Kuba menjadi negara terbaru yang bergabung dalam kasus ini, yang juga melibatkan negara-negara seperti Nikaragua, Kolombia, Libya, Meksiko, Palestina, Spanyol, dan Turki. Kasus ini didalangi oleh dugaan pelanggaran Konvensi Genosida oleh Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »