18 Wanita Open BO Diciduk di Serpong, Ngaku Tiap Hari Digilir 8 Pria Sindonews BukanBeritaBiasa .
Operasi penyakit masyarakat itu berlangsung Jumat 12 Agustus 2022 malam. Petugas langsung menyisir 3 hotel yang diduga kerap dijadikan lokasi asusila oleh para PSK.
Beberapa barang bukti ditemukan petugas di dalam kamar hotel, di antaranya alat kotrasepsi bekas pakai. Para PSK diketahui menjaring pelanggannya untuk transaksi melalui aplikasi daring.Modus Hotel Murah untuk Prostitusi: 50 Persen Open BO, Sisanya Sewa Umum
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diperiksa Jaksa Kasus Jual Barang Sitaan Satpol PP, Ferry “Cokot’ 9 KoleganyaFerry Jocom kemarin (11/8) diperiksa terkait kasus penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya. Mantan Kabid Pengendalian dan Penertiban Umum Satpol PP Surabaya itu diperiksa secara maraton sebagai tersangka oleh penyidik Pidana Khusus Kejari Surabaya.
Baca lebih lajut »
Panen Raya Dibayangi Rencana Revisi PP PertembakauanWilayah penghasil tembakau di Indonesia memasuki masa panen raya pada akhir Juli hingga Oktober. Di tengah harga komoditas yang terus tertekan, petani merasa terancam dengan rencana pemerintah merevisi aturan hukum terkait komoditas ini.
Baca lebih lajut »
Seleknas Indonesia Patriots 2022 Dimulai dari JakartaPP Perbasi menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) Timnas Basket Indonesia. DKI Jakarta dipercaya untuk menjadi tuan rumah pertama.
Baca lebih lajut »
Pria Yang Diciduk Inisial S Saksi Kasus Pembunuhan SubangPolda Jawa Barat menangkap pria inisial S yang dicurigai ada keterikatan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Baca lebih lajut »
Misteri Mayat di Sungai Jalan Sriwijaya Semarang Terungkap, Oh TernyataPolisi berhasil mengungkap misteri mayat pria yang ditemukan di sungai Jalan Sriwijaya Semarang. mayatpriadisemarang
Baca lebih lajut »
Anak TK Amerika Ini Dikeluarkan dari Sekolah karena Orang Tuanya Pasangan Sesama JenisPasangan sesama jenis yang anaknya dikeluarkan mengaku diceramahi pihak sekolah bahwa pernikahan hanya untuk pria dan wanita, bukan antarwanita sepertinya.
Baca lebih lajut »