Pentagon telah meminta maskapai komersial untuk bantu evakuasi pengungsi Afghanistan.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon mengatakan bahwa pihaknya secara resmi telah meminta bantuan angkutan udara dari maskapai komersial pada Ahad . Upaya ini ditujukan untuk merelokasi warga Amerika Serikat dan sekutu Afghanistan.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin telah mengaktifkan tahap awal program Armada Udara Cadangan Sipil . Dalam program ini, dia meminta 18 pesawat dari enam maskapai untuk terlibat dalam upaya evakuasi pengungsi Afghanistan. Armada maskapai komersial yang terlibat terdiri dari tiga dari American Airlines, Atlas Air, Delta Air Lines, dan Omni Air. Lalu, ada dua dari Hawaiian Airlines dan empat dari United Airlines.
Baca Juga Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, Departemen Pertahanan tidak melihat dampak besar terhadap penerbangan komersial dari aktivasi ini. Pesawat komersial tersebut dipastikan tidak akan terbang ke Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UN Imbau Negara Anggota Tampung Pengungsi AfghanistanUni Eropa menyiapkan pangkalan militer di Spanyol untuk menerima pengungsi Afghanistan.
Baca lebih lajut »
Putin Sebut Konflik Afghanistan Pengaruhi Keamanan Rusia |Republika OnlineRusia tak ingin ada gerilyawan Afghanistan tiba di bawah perlindungan pengungsi.
Baca lebih lajut »
Pesawat Israel Serang Bangunan Milik Hamas di Gaza |Republika OnlineSerangan memuat puluhan orang luka-luka, dua di antaranya kritis.
Baca lebih lajut »