Selain warga Kota Sukabumi, data kasus baru HIV-AIDS mencakup warga luar daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kalangan lelaki seks lelaki menjadi yang tertinggi dalam daftar kasus baru HIV-AIDS di layanan kesehatan wilayah Kota Sukabumi pada 2022. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mengimbau warga kalangan berisiko tinggi terpapar HIV untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan.
Wita menjelaskan, data kasus baru itu berdasarkan hasil tes terhadap 11.342 orang di 15 puskesmas dan enam rumah sakit wilayah Kota Sukabumi. Dari 169 kasus itu, kata dia, 66 orang merupakan warga Kota Sukabumi, terdiri atas 44 laki-laki dan 22 perempuan. Sementara 103 orang lainnya warga luar daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Napi Wanita Jalani Deteksi HIV/AIDS dan Skrining TBRADARSEMARANG.ID, Semarang – Sebanyak 287 warga binaan (napi) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Semarang menjalani pemeriksaan kesehatan. Berupa Voluntary Counseling and Testing HIV/AIDS (VCT), Skrinning TBC, dan Skrinning Kesehatan mental di Balai Pertemuan LPP Semarang, Kamis (19/1). “Hasilny
Baca lebih lajut »
Polres Sukabumi Ungkap Empat Kasus Rudapaksa Anak |Republika OnlineKasus rudapaksa anak di Kabupaten Sukabumi terjadi di beberapa lokasi.
Baca lebih lajut »
Perselingkuhan dan Faktor Ekonomi Jadi Pemicu Meningkatnya Kasus Perceraian di Sukabumi |Republika OnlinePengadilan Agama Kota Sukabumi menangani 1.065 kasus perceraian pada 2022.
Baca lebih lajut »
Kasus Campak Meningkat, 31 Provinsi Laporkan 3.341 Kasus Hingga Desember 2022 |Republika OnlineKemenkes minta semua pihak untuk waspada campak.
Baca lebih lajut »
Kemenkes: 31 Provinsi Laporkan KLB Campak | merdeka.comKasus campak yang dilaporkan dari daerah kepada Kemenkes berjumlah 3.341 kasus di 223 kabupaten dan kota.
Baca lebih lajut »
Kasus Pemerkosaan Anak oleh Remaja di Brebes, Polda Jateng Tegaskan Tindak Lanjuti KasusSeorang anak di Brebes, Jawa Tengah, diduga diperkosa oleh 6 remaja. Kasus ini kemudian mencuat karena malah berujung damai setelah dimediasi oleh sebuah LSM.
Baca lebih lajut »