167 Investor Berminat Investasi di IKN Nusantara TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara mengungkap data terbaru jumlah investor yang tertarik berinvestasi di ibu kota baru yang terletak di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Termasuk dalam delegasi Jepang adalah pengusaha yang bergerak di sektor bangunan dan perumahan.Bambang menuturkan kebijakan pemerintah itu dirancang agar IKN bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, tapi juga pusat kegiatan ekonomi yang Indonesia-sentris. Dia berharap pelaku usaha dapat membantu menjadikan kota ini sebagai pusat penyediaan infrastruktur dan kegiatan ekonomi yang akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di masa depan Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
167 Investor Kirim Letter of Intent, Kepala Otorita IKN: Tinggi Minat Investasi dari Negara SahabatPemerintah menyebut 167 investor telah mengirim Letter of intent untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca lebih lajut »
Otorita IKN: Minat Investor Terlibat Pembangunan IKN Sangat Tinggi |Republika Online167 investor mengirimkan Letter of Intent untuk ikut dalam pembangunan IKN.
Baca lebih lajut »
Soal Gaji Pegawai IKN yang Tertunda, Waka Badan Otorita IKN: akan DipercepatWakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe memastikan pencairan gaji pegawai IKN dipercepat.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis Selama Lebaran 2023, Berminat?Kombes Trunoyudo menjelaskan bahwa layanan penitipan kendaraan di Polsek di bawah naungan Polda Metro Jaya ini disediakan secara gratis.
Baca lebih lajut »
101 Paket Pembangunan IKN Sudah Kontrak, Nilainya Rp 26,8 TriliunDalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara alias IKN, 101 paket pembangunan dengan nilai Rp 26,8 triliun berstatus sudah terkontrak.
Baca lebih lajut »
Bappenas: Progres Pembangunan Hunian di IKN Sudah 26 PersenProgres ini juga mencakup pembangunan hunian yang nantinya akan ditinggali oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.
Baca lebih lajut »