Lebih dari 160.000 orang bergabung di zoom untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Diketahui, pertemuan secara online itu digelar oleh Shannon Watts, pendiri Moms Demand Action. Video call tersebut melibatkan aktivis, podcaster, penyanyi Pink dan pemilih tetap.
Satu seruan untuk laki-laki kulit hitam pada hari Senin menarik lebih dari 50.000 orang dan ada seruan terpisah untuk perempuan Asia Selatan, dan laki-laki kulit putih. Pada pemilu tahun 2020, jumlah perempuan kulit putih yang lebih tinggi lagi, yaitu 53 persen, mendukung Trump.
Kamala Harris Calon Presiden Pilpres AS 2024 Reuters Amerika Serikat Kamala Harris Pilpres AS 2024 Pilpres AS 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kumpul di Banyuwangi, Ini yang Dilakukan 160 Mahasiswa dan Akademisi untuk Perkuat Jejaring GeoparkBerita Kumpul di Banyuwangi, Ini yang Dilakukan 160 Mahasiswa dan Akademisi untuk Perkuat Jejaring Geopark terbaru hari ini 2024-07-02 13:45:49 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Daftar Harga Honda Vario Terbaru untuk Juli 2024, Lengkap 125 dan 160Lengkap semua varian, cek daftar harga Honda Vario terbaru ini.
Baca lebih lajut »
160 Motto untuk MPLS SMA hingga SMK yang Singkat, Keren, dan Lucu Bikin SenyumMotto yang singkat, keren, dan lucu bisa membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti kegiatan MPLS.
Baca lebih lajut »
Kamala Harris Pilihan Utama Capres AS Jika Biden MundurKamala Harris adalah alternatif utama untuk menggantikan Biden jika ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan.
Baca lebih lajut »
Honda AirBlade 160 MY2024 Siap Bersaing dengan Yamaha Aerox 155JPNN.com : Memperkuat persaingan dengan Yamaha NVX 155 atau Aerox 155 untuk pasar Indonesia, Honda baru saja meluncurkan AirBlade 160 di Vietnam.
Baca lebih lajut »
Kurs Yen Jepang jatuh, lampaui level 160 terhadap dolar ASNilai yen Jepang terhadap dolar AS terus melemah hingga kisaran atas level 160 yen per 1 dolar AS di Tokyo, Kamis (27/6) pagi waktu setempat, setelah merosot ...
Baca lebih lajut »