Petugas Diskar PB belum berhasil memadamkan api di pasar Kosambi
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran di Pasar Kosambi yang terjadi sejak Sabtu malam belum berhasil dijinakan. Hampir 16 jam berlalu, petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung masih terus berusaha memadamkan api di lantai basemen yang menjadi titik api.
"Masih ada api ini, titiknya berubah-ubah tempat terus. Tapi sekarang sudah diketahui, sekarang lagi fokus di satu titik ," kata Dadang yang memantau langsung proses pemadaman. "Kesulitan kita ini asapnya tebal. Jadi jarak pandang petugas terbatas. Kemudian udara panasnya juga cukup tinggi," ujarnya.
"Dari informasi awalnya tukang kelapa sedang marut, meninggalkan listrik. Jadi bara api. Kelapa kan sulit dipadamkan," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asap Tebal, Petugas Kesulitan Padamkan Api di Pasar Kosambi BandungPetugas masih berupaya memadamkan api yang membakar Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani. Proses pemadaman terhambat asap tebal yang menutupi lokasi kebakaran.
Baca lebih lajut »
Dua belas jam berjibaku, Damkar kesulitan padamkan kebakaran di Pasar Kosambi - ANTARA TV
Baca lebih lajut »
Hampir 18 Jam, Kebakaran Pasar Kosambi Belum PadamSudah hampir 18 jam, kebakaran di Pasar Kosambi Kota Bandung belum berhasil dipadamkan seluruhnya. Petugas masih berupaya memadamkan titik-titik api.
Baca lebih lajut »
Api Masih Berkobar di Pasar Kosambi, Pedagang Berusaha Selamatkan BarangSejumlah pedagang mencoba menyelamatkan barang dagangannya dari kobaran api yang membakar Pasar Kosambi, Kota Bandung.
Baca lebih lajut »
Titik Api Kembali Muncul, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Pasar KosambiSetelah sempat berhasil dipadamkan, titik api kembali muncul di Pasar Kosambi. Petugas Damkar Kota Bandung hingga kini masih berupaya memadamkan api
Baca lebih lajut »
Kebakaran Pasar Kosambi Diduga Berasal dari Kios Pedagang KelapaKebakaran melanda Pasar Kosambi diduga disebabkan adanya percikan api dari salah satu kios pedagang kelapa di pasar tersebut. Bagaimana awal kejadiannya?
Baca lebih lajut »
Pedagang Pasar Kosambi Ratapi Barang yang Ludes Jadi AbuPenyebab kebakaran pasar Kosambi belum diketahui.
Baca lebih lajut »
Keluarga Petugas KPPS di Sleman Terima SantunanSleman tercatat memiliki jumlah petugas KPPS yang meninggal terbanyak di DIY.
Baca lebih lajut »
Densus 88 Membekuk Terduga Teroris yang Baru Selesai Salat Subuh di MusalaTerduga teroris ditangkap di musala tak jauh dari rumahnya di Perum Griya Permata Suci. 22Mei2019
Baca lebih lajut »
Kemenkes Tegaskan belum Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia
Baca lebih lajut »