Industri Pusat Perbelanjaan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak corona.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pekerja di Pusat Perbelanjaan Jawa Barat yang diperkirakan berjumlah sekitar 150 ribu Pekerja dari sedikitnya 73 Pusat Perbelanjaan terancam dirumahkan atau PHK. Hal itu karena dampak penutupan sementara Pusat Perbelanjaan saat pandemi virus corona .
"Penutupan sementara ini dilakukan karena adanya Imbauan maupun surat permintaan penutupan sementara Pusat Perbelanjaan dari Pemerintah baik di level Kecamatan, Pemerintah Kota/Kabupaten, dan Provinsi demi menghambat penyebaran Covid-19," jelasnya. "Mereka inilah yang paling pertama akan merasakan dampaknya mengingat keterbatasan kapital maupun sistem pelayanannya," tegasnya.
Mulai Bulan April ini, lanjut dia, banyak anggota APPBI Jawa Barat dan para penyewa atau Pedagang yang sudah menyatakan tidak sanggup membayar sewa, biaya operasional selama penutupan sementara dan gaji karyawan karena mereka tidak mempunyai pendapatan apapun sebagai imbas penutupan Pusat Perbelanjaan dan toko-tokonya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Bandung siap cabut izin pusat perbelanjaan yang tetap bukaPemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) siap mencabut izin usaha pusat perbelanjaan yang masih buka di saat ...
Baca lebih lajut »
Pusat Perbelanjaan yang Masih Buka akan Dicabut Izinnya |Republika OnlinePemkot Bandung akan cabut izin pusat perbelanjaan yang masih buka
Baca lebih lajut »
Pekerja Pusat Perbelanjaan di Jabar Terancam PHK |Republika OnlineIndustri pusat perbelanjaan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak.
Baca lebih lajut »
Anies Minta Pemerintah Pusat Bantu Tingkatkan Kapasitas dan Kecepatan Tes Covid-19Anies menjelaskan pihaknya melihat ada tiga permasalahan terkait pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tolong Pemerintah Pusat Segera Distribusi Primer ke Laboratorium di JatengGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta distribusi primer atau zat aktif untuk tes covid-19 segera dikirim pemerintah pusat ke daerah. GanjarPranowo
Baca lebih lajut »