15 Peristiwa Penting Invasi Rusia ke Ukraina Setelah 18 Hari Terjadi Serangan
PIKIRAN RAKYAT - Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 dengan serangan darat, laut, dan udara.
Serangan Rusia ke Ukraina dinilai sebagai serangan militer terbesar ke Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua. Dalam konflik kedua negara tersebut, banyak peristiwa penting yang terjadi. Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada 13 Maret 2022, berikut 15 peristiwa penting setelah Invasi Rusia memasuki hari ke 18:1. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa Rusia tidak dapat menaklukkan Ukraina
“Penjajah Rusia tidak dapat menaklukkan kita. Mereka tidak memiliki kekuatan seperti itu … Mereka hanya berpegang pada kekerasan," kata Zelenskiy dalam pidato terbarunya pada Sabtu, 12 Maret 2022 malam hari.Pada Sabtu, 12 Maret 2022, Presiden tersebut mengatakan bahwa 31 kelompok taktis batalyon Rusia kini telah dianggap tidak mampu bertempur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia-Ukraina: Pihak Ukraina Klaim Pasukan Rusia Tembaki Masjid | Kabar24 - Bisnis.comKementerian luar negeri Ukraina, Sabtu (12/3/2022), mengatakan Pasukan Rusia menembaki sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan.
Baca lebih lajut »
Biden Sebut Konfrontasi AS-Rusia Picu PD III, Rusia Gempur Masjid UkrainaBiden memperingatkan konfrontasi langsung AS dan Rusia di Ukraina bisa memicu Perang Dunia (PD) III. Pasukan Rusia dilaporkan menggempur masjid di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Harga emas jatuh 15,4 dolar, dipicu isyarat Putin soal UkrainaHarga emas tergelincir pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena daya tarik safe-haven logam kuning meredup setelah Presiden Rusia Vladimir Putin ...
Baca lebih lajut »
Wanti-wanti Orang Terkaya Rusia Khawatir Balik ke Peristiwa 1917Pengusaha terkaya di Rusia menilai tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam merespons perlakuan perusahaan dan investor negara-negara Barat, tidak bijaksana
Baca lebih lajut »