15 Kelurahan di Jakarta Nihil Puskesmas, Ini Penjelasan Dinkes DKI

Indonesia Berita Berita

15 Kelurahan di Jakarta Nihil Puskesmas, Ini Penjelasan Dinkes DKI
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 83%

Kendati tak ada puskesmas, Dinkes DKI Jakarta menerapkan mekanisme lain untuk mengakomodir masyarakat mengakses fasilitas kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 15 kelurahan di DKI Jakarta masih belum memiliki pusat kesehatan masyarakat . Nihilnya puskesmas di 15 kelurahan Jakarta ini mulanya disorot anggota dewan dari berbagai fraksi.

"Nah iya kalau saya enggak salah memang 15, kita cermati ada 15 kelurahan. Nah ini sebenernya macam-macam sebenarnya kalau kita kembali ke konsep puskesmas, puskesmas itu base-nya kecamatan. Aslinya kalau kita lihat regulasi kemenkes itu base-nya kecamatan," kata Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Senin .

"Di tempat-tempat yang belum ada puskesmas kelurahan ada mekanisme lain, misal itu ada pos kesehatan yang dari petugas kecamatan yang akan datang kesitu, setiap hari ada satu titik," ungkap dia. "Ada di perencanaan anggarannya, tahun ini kalau gak salah ada beberapa yang dibangun di 2024 sudah ada, jadi road map pemenuhannya bertahap, tidak semuanya 15 dibangun di satu tahun," kata dia.

Adapun 15 kelurahan di DKI Jakarta yang belum memiliki Puskesmas yaitu Kelurahan Duri Selatan, Kelurahan Jembatan Lima, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Tangki, Kelurahan Gambir, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, serta Kelurahan Cikini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dinkes Pantau Kesehatan Jemaah Haji Selama 21 Hari Setibanya di JakartaDinkes Pantau Kesehatan Jemaah Haji Selama 21 Hari Setibanya di JakartaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memantau kondisi kesehatan jemaah haji selama 21 hari pascakepulangan dari Arab Saudi.
Baca lebih lajut »

Prakiraan Cuaca: BMKG Sebut Jakarta Berawan, Kepulauan Seribu Cerah di Pagi HariPrakiraan Cuaca: BMKG Sebut Jakarta Berawan, Kepulauan Seribu Cerah di Pagi HariMenurut BMKG, sebagian wilayah DKI Jakarta, termasuk Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, diprakirakan akan cerah dan berawan di pagi hari.
Baca lebih lajut »

Sebagian DKI diprakirakan cerah berawan pada Senin pagiSebagian DKI diprakirakan cerah berawan pada Senin pagiBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan ...
Baca lebih lajut »

DKI Jakarta Sabet Penghargaan Provinsi Layak AnakDKI Jakarta Sabet Penghargaan Provinsi Layak AnakPEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil raih kembali penghargaan sebagai 'Provinsi Layak Anak' (PROVILA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca lebih lajut »

Soal Capres dan Cawapres Pilihan, Ikappi DKI Jakarta: Yang Perhatiannya Lebih ke Pasar TradisionalIkappi DKI Jakarta bakal mendukung capres dan cawapres yang sering blusukan ke pasar tradisional dan mendengar keluh kesah pedagang.
Baca lebih lajut »

Tak Hadir Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega Ngaku Lagi Gak FitTak Hadir Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega Ngaku Lagi Gak FitRapat Paripurna kembali digelar di DPRD DKI Jakarta. Adapun agenda rapat paripurna itu adalah penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 07:36:23