146 PLTU Ikut Perdagangan Karbon di 2024

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berita

146 PLTU Ikut Perdagangan Karbon di 2024
Perdagangan Karbon
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 92%

146 unit pembangkit listrik tenaga uap PLTU ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara

Ilustrasi: kawasan hutan Pegunungan Meratusdi tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan capaian di tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara. Peserta perdagangan karbon terbagi atas PLN Group dan dari swasta atau Independent Power Producer .

Untuk mengatur perdagangan karbon di subsektor pembangkit tenaga listrik telah diterbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 16 tahun 2022 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Subsektor Pembangkit Tenaga Listrik. Perdagangan karbon di subsektor pembangkit tenaga listrik diselenggarakan dalam tiga fase. Fase pertama telah digelar sejak tahun dan tahun ini. Fase kedua akan dilakukan pada 2025-2027 dan fase ketiga pada 2028-2030.

Dadan menjelaskan perdagangan karbon akan diterapkan secara bertahap ke seluruh pembangkit tenaga listik dengan bahan bakar fosil bagi yang terhubung kepada jaringan PLN maupun untuk penggunaan sendiri, seperti pembangkit di wilayah usaha non PLN.Berdasarkan peta jalan perdagangan karbon subsektor pembangkit listik yang telah disusun Kementerian ESDM, adanya perdagangan karbon ini berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca lebih dari 100 juta ton ekuivalen di 2030.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, sedang mempertimbangkan untuk mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Perdagangan Karbon

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kementerian ESDM: Peserta Perdagangan Karbon Naik jadi 146 PembangkitKementerian ESDM: Peserta Perdagangan Karbon Naik jadi 146 PembangkitKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat terjadi peningkatan jumlah peserta dalam perdagangan karbon di Indonesia.
Baca lebih lajut »

KESDM: Nilai perdagangan karbon PLTU pada 2023 tembus Rp84,17 miliarKESDM: Nilai perdagangan karbon PLTU pada 2023 tembus Rp84,17 miliarKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat nilai transaksi perdagangan karbon di subsektor pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) pada 2023 ...
Baca lebih lajut »

KAI Sumut berangkatkan 146 ribu penumpang selama libur sekolahKAI Sumut berangkatkan 146 ribu penumpang selama libur sekolahPT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara telah memberangkatkan sebanyak 146.482 penumpang selama libur sekolah tahun ajaran ...
Baca lebih lajut »

Perdagangan satwa liar: Bagaimana perubahan taktik penyelundup memicu perdagangan ilegalPerdagangan satwa liar: Bagaimana perubahan taktik penyelundup memicu perdagangan ilegalKetika perdagangan flora dan fauna ilegal masih terus terjadi meskipun telah dilakukan tindakan terkoordinasi secara internasional selama dua dekade, para peneliti memperingatkan bahwa berkembangnya taktik yang digunakan oleh para penyelundup manusia sebagai sebuah 'tantangan besar'.
Baca lebih lajut »

KPPI Selidiki Banjir Impor Keramik yang Bikin Produksi Dalam Negeri MerosotKPPI Selidiki Banjir Impor Keramik yang Bikin Produksi Dalam Negeri MerosotKomite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memulai penyelidikan perpanjangan tindakan pengamanan perdagangan terhadap impor barang ubin keramik.
Baca lebih lajut »

KPPI mulai penyelidikan perpanjangan pengamanan impor ubin keramikKomite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memulai penyelidikan perpanjangan tindakan pengamanan perdagangan (safeguard measures) terhadap impor barang ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 01:52:35