Selain konflik, kelaparan di Afghanistan terjadi karena kekeringan parah dan pandemi
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA – Direktur Negara Program Pangan Dunia Mary Ellen McGroarty mengatakan krisis kemanusiaan sedang berlangsung di Afghanistan. Dia menyebut 14 juta warga di sana menghadapi kelaparan parah. Hal itu diungkap setelah Taliban berhasil mengambil alih kontrol atas negara tersebut.
Saat Taliban menggerogoti satu per satu wilayah yang dikuasai Pemerintah Afghanistan, ratusan ribu orang mengungsi. Musim dingin pun kian dekat. “Benar-benar perlombaan untuk mendapatkan makanan di tempat yang paling dibutuhkan,” kata McGroarty.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Wajibkan Wanita Afghanistan Berhijab Selain BurkakTaliban mewajibkan seluruh perempuan di Afghanistan mengenakan hijab, tetapi tidak mengharuskan burkak, setelah mereka kembali berkuasa.
Baca lebih lajut »
Selain Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin, Ini Sejumlah Tokoh yang Deklarasikan KAMI Setahun LaluKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dideklarasikan pada 18 Agustus 2020 di Tugu Proklamasi, Jakarta. Sejumlah tokoh hadir, termasuk Gatot Nurmantyo. Koalisi...
Baca lebih lajut »
Selain PSI, Golkar dan PDIP, Demokrat Juga tak Setuju Formula E DigelarSebab, mengacu perhitungan BPK, ada potensi kerugian ratusan miliar rupiah dalam perhelatan Formula E. Rakyat pun tengah mengalami kesulitan akibat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Di Hari Kemerdekaan Afghanistan, Taliban Hadapi Tekanan |Republika OnlineTaliban harus menghadapi gejolak di dalam negeri serta tekanan ekonomi
Baca lebih lajut »
Pesawat AS Angkut Lebih dari 600 Warga Afghanistan |Republika OnlineWarga Afghanistan yang panik mencoba keluar dari Kabul setelah Taiban berkuasa.
Baca lebih lajut »