Kemenristek mendanai 134 proposal riset terkait covid-19. Ratusan proposal sebelumnya diseleksi melalui review dan presentasi secara virtual.
KEMENTERIAN Riset dan Teknologi melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 menyelenggarakan program pendanaan riset dan inovasi bagi peneliti dan perekayasa.
Setelah melakukan seleksi dengan review proposal dan presentasi secara daring, Kemenristek menyetujui 134 proposal riset untuk pendanaan tahap pertama. Adapun total anggaran mencapai Rp 60,6 miliar.Proposal riset yang mendapat pendaan meliputi enam bidang prioritas. Rinciannya, pencegahan sebanyak 25 proposal kegiatan, skrining dan diagnosis sebanyak 12 proposal kegiatan, alat kesehatan dan pendukung sebanyak 34 proposal kegiatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prof Zainuddin: Jangan Biarkan Penanganan Covid-19 Tak Berbasis RisetKemenristek/BRIN diminta memperhatikan berbagai penelitian oleh Perguruan Tinggi (PT) tanah air dalam penanganan Covid-19. Covid-19
Baca lebih lajut »
Hampir Rampung, Jembatan Teluk Kendari Siap Dukung Kawasan IndustriPenyelesaian jembatan tersebut diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.\n\n
Baca lebih lajut »
DPR Sebut Garuda Perlu Restrukturisasi Bisnis, Mengapa?Garuda perlu merestrukturisasi bisnisnya secara menyeluruh pasca-pandemi Covid-19 untuk dapat mempertahankan eksistensinya.
Baca lebih lajut »
Kemristek kucurkan Rp90 miliar danai riset-inovasi penanganan COVID-19Hingga saat ini, sudah terdistribusi Rp60,6 miliar untuk anggaran riset dan inovasi yang berkontribusi pada penanggulangan pandemik COVID19 di Tanah Air. Kemristek
Baca lebih lajut »
Pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah menjadi 4.324 orangData kasus COVID19 di Indonesia hingga Senin, 18 Mei 2020: +496 positif, total 18.010 +195 sembuh, total 4.324 +43 meninggal, total 1.191 CoronaVirusUpdate
Baca lebih lajut »
100 Negara Dukung Penyelidikan Covid-19, Cina Terpojok?Rusia telah bergabung dengan sekitar 100 negara pendukung resolusi di Majelis Kesehatan Dunia yang akan datang menyerukan penyelidikan independen terhadap pandemi virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »