Konflik di Yaman yang melibatkan pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi tetap berlanjut meski ada pandemi Corona. Petisi untuk menghentikan perang itu pun kembali ramai. Yaman
itu sudah mendapat dukungan sebanyak 1.838.064. Petisi itu sendiri telah dibuat sejak 2 tahun lalu oleh Mantan Menteri Pemuda Yaman, Menteri Tenaga Kerja, Menteri pelayanan sosial Ahmed M Luqman.Namun, petisi itu ramai kembali mendapat dukungan usai serangan terbaru di Yaman. Petisi itu meminta para pihak yang berkonflik melakukan gencatan senjata.
"Semua pihak harus segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan dan melindungi semua warga sipil," bunyi tuntutan dalam petisi itu. "Segera mengakhiri penjualan senjata yang bisa membahayakan warga sipil Yaman," lanjut bunyi petisi itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB Tuai Kritik Usai Coret Arab Saudi dari Daftar Hitam dalam Konflik YamanPBB mencoret pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi di Yaman dari daftar hitam tindakan yang membahayakan anak. Sikap PBB ini pun menuai kritik dari kelompok-kelompok HAM. Yaman PBB
Baca lebih lajut »
Kisah Turis Memeluk Islam Setelah Belanja di Pasar Tarim YamanUlama kharismatik asal Uni Emirat Arab Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Jufri pernah bercerita kisah seorang turis yang berkunjung...
Baca lebih lajut »
Lawan Otoritas Pro Saudi, Milisi Yaman Sita Miliaran Riyal |Republika OnlineUang miliaran riyal itu sejatinya untuk bank sentral di Aden.
Baca lebih lajut »
Keluarga Korban Pembunuhan Diminta tak Tuntut Ganti Rugi |Republika OnlineRA (16 tahun) tewas usai ditikam dan dibacok dengan senjata tajam oleh MP (50).
Baca lebih lajut »
PBB Tuai Kritik Usai Coret Arab Saudi dari Daftar Hitam dalam Konflik YamanPBB mencoret pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi di Yaman dari daftar hitam tindakan yang membahayakan anak. Sikap PBB ini pun menuai kritik dari kelompok-kelompok HAM. Yaman PBB
Baca lebih lajut »