Sembilan korban meninggal telah diidentifikasi.
Gunung Marapi menerjang Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat , Minggu, 12 Mei 2024 dini hari. Hingga saat ini, 12 warga telah dinyatakanderas yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Aliran lahar dingin yang deras menghantam permukiman warga dan menyebabkan kerusakan parah.
Ahmad Muzani ungkap alasan Prabowo pilih Rahmat Mirzani sebagai calon gubernur Lampung 2024-2029. Dia memilih kader di daerah yang bisa menjaga representasi cita-citanya. Refly Harun membandingkan dua mantan capres yang kalah di Pilpres 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait menyampaikan sikap oposisi.
Banjir Meninggal Dunia Sumatera Barat Tim Sar Hujan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Innalillahi, 15 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di AgamJPNN.com : Sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat banjir bandang menerjang sejumlah kecamatan di Agam, Sumbar pada Sabtu (11/5).
Baca lebih lajut »
Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di SumbarSebanyak 14 orang warga Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir yang melanda tiga daerah di Sumatera ...
Baca lebih lajut »
7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah LongsorJPNN.com : Sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Luwu dan Sidrap, Sulawesi Selatan.
Baca lebih lajut »
Thailand Dilanda Suhu Panas, Dilaporkan 30 Orang Meninggal Dunia akibat 'Heat Stroke'Suhu di Bangkok, Thailand mencapai 40,1 derajat Celsius pada Rabu (24/4/2024). Pemerintah mengeluarkan peringatan akan cuaca ekstrem.
Baca lebih lajut »
BNPB Sebut 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tana TorajaTanah longsor terjadi di dua titik.
Baca lebih lajut »
Banjir Brasil: Ratusan orang meninggal akibat banjir di Brasil,160.000 orang mengungsiLebih dari 100 orang tewas dalam banjir di Brasil selatan, kata para pejabat, dan sekitar 160.000 orang mengungsi dari rumah mereka. Sekitar 50.000 orang tinggal di tempat penampungan sementara.
Baca lebih lajut »