12 Jam Paling Bahagia di Paris

Olahraga Berita

12 Jam Paling Bahagia di Paris
Angkat BesiPanjat TebingBerita
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 93 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 68%
  • Publisher: 70%

Selama 12 jam di Paris, kontingen Indonesia merasakan momen-momen paling bahagia sepanjang Olimpiade.

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah , berpose dengan medali emas yang diraihnya pada cabang angkat besi kelas 73 kilogram Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, Jumat dini hari WIB. Ia menjadi atlet kedua Indonesia yang meraih emas di Paris 2024.

Kamis , waktu Paris, pantas dinobatkan sebagai hari paling bahagia untuk kontingen Indonesia. Hanya dalam rentang kurang dari 12 jam, dua emas diraih wakil “Merah Putih”. Dua kali lagu “Indonesia Raya” berkumandang. Oase itu melepas ketegangan selama ratusan jam sejak upacara pembukaanmenjadi yang pertama melepas “beban” itu pada siang hari, sekitar pukul 13.00. Setelah Veddriq dipastikan meraih emas, seluruh warga Indonesia yang ada di tempat pertandingan Le Bourget langsung melompat.

Wahyu berkata, nanti saja. “Terus bu Yenny tiba-tiba mengambil sesuatu dari tasnya. Dia bilang, ‘Nih mas, ambil topi aku saja.’ Dalam hati, beruntung sekali dapat topi bekas bu Yenny. Tidak ternilai ini harganya ha-ha-ha. Katanya topi itu dikasih karena sudah memotret tim panjat tebing dari hari pertama,” ujar Wahyu.sukses meraih emas kedua untuk Indonesia. Para pendukung, ofisial, dan wartawan Indonesia turut bahagia. Akan tetapi, perayaan tidak seeksplosif sebelumnya.

South Arena Paris seolah milik kontingen Indonesia. Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia Rosan Roeslani, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris Anindya Bakrie mengarak Rizki sampai ke ruangan konferensi pers. Ruangan itu dipenuhi orang-orang Indonesia.

Pesta perayaan dua medali emas berlanjut ke Rumah Garuda, markas kontingen Indonesia yang terletak di pinggiran Kota Paris. Puluhan orang berkumpul di tempat itu, termasuk artis papan atas Baim Wong. Mereka merayakan kemenangan dengan makan-makan dan bincang-bincang sampai hari berganti.Selama 12 jam itu, suasana ramai dan penuh kebahagiaan tidak surut di Paris. Berbeda sekali dengan atmosfer saat atlet-atlet dari panjat tebing dan angkat besi belum berhasil meraih medali pada sehari sebelumnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Angkat Besi Panjat Tebing Berita Aktual Rizki Juniansyah Veddriq Leonardo Olimpiade Paris 2024 Bonjour Paris

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Disambut Bahagia, 7 Foto Kelahiran Anak Kedua Vanessa dan Erick Iskandar, Disambut BahagiaDisambut Bahagia, 7 Foto Kelahiran Anak Kedua Vanessa dan Erick Iskandar, Disambut BahagiaKeluarga Erick Iskandar dan Vanessa kini tengah berbahagia.
Baca lebih lajut »

8 Kebiasaan Pasangan Yang Selalu Bahagia Tanpa Pura-Pura Bahagia, Mereka Selalu Maju Bersama Dalam Hidup8 kebiasaan yang dilakukan pasangan bahagia untuk terus maju dalam hidup. Mereka tumbuh tidak hanya secara individu tetapi juga bersama.
Baca lebih lajut »

Uang Bukan Segalanya, Ini 10 Tanda Orang dari Keluarga Sederhana yang Hidup BahagiaUang Bukan Segalanya, Ini 10 Tanda Orang dari Keluarga Sederhana yang Hidup BahagiaTerdapat beragam tanda orang yang selalu bahagia hidupnya meskipun dari keluarga bahagia.
Baca lebih lajut »

Klinik Sehat Bahagia layani pekerja IKN 24 jamKlinik Sehat Bahagia layani pekerja IKN 24 jamKlinik Sehat Bahagia buka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pekerja pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, ...
Baca lebih lajut »

Kesedihan pegawai Disneyland yang bekerja di 'tempat paling bahagia di Bumi'Kesedihan pegawai Disneyland yang bekerja di 'tempat paling bahagia di Bumi'Para pegawai Disneyland mempertimbangkan aksi mogok karena upah di 'Tempat Paling Bahagia di Bumi' tidak cukup untuk membayar sewa kontrakan.
Baca lebih lajut »

Alasan Anak Muda Usia 18-25 Tahun Paling Tidak Bahagia di DuniaAlasan Anak Muda Usia 18-25 Tahun Paling Tidak Bahagia di DuniaStudi mengungkapkan bahwa dewasa muda alias orang berusia 18 hingga 25 tahun adalah kelompok yang paling tidak bahagia di dunia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 21:39:32